> >

Kunjungan Resmi Modi ke Rusia, Dijamu Putin di Kediamannya

Kompas dunia | 9 Juli 2024, 10:04 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin, kiri, berbicara dengan Perdana Menteri India Narendra Modi selama pertemuan informal di kediaman Novo-Ogaryovo, di luar Moskow, Rusia, Senin, 8 Juli 2024. (Sumber: Gavriil Grigorov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV – Perdana Menteri India Narendra Modi melakukan kunjungan resmi ke Rusia dan telah tiba di Moskow pada hari Senin (8/7/2024). Ini adalah kunjungan pertama Modi sejak Rusia mengirim pasukan ke Ukraina yang semakin memperumit hubungan antara kedua negara yang telah lama menjalin kemitraan erat.

Kunjungan terakhir Modi ke Rusia terjadi pada tahun 2019 ketika ia menghadiri forum di Vladivostok dan bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sebelumnya, kedua tokoh itu juga sempat bertemu pada September 2022 di Uzbekistan dalam KTT Shanghai Cooperation Organization (SCO).

Dilansir dari Associated Press, Modi bertemu dengan Putin di kediaman pribadinya di Novo-Ogaryovo, dekat Moskow. 

Modi dijamu langsung oleh Putin dan diajak berkeliling dengan buggy serta melihat kandang kuda miliknya. 

Mereka sebelumnya juga dilaporkan sempat menonton pertunjukan kuda dengan penampil berpakaian tradisional Rusia.

Melalui media sosial X, Modi membagikan foto kedatangannya di Moskow dalam bahasa Rusia dan Inggris, menyatakan harapannya untuk "memperdalam Kemitraan Strategis Khusus dan Istimewa antara kedua negara." 

"Hubungan yang lebih kuat antara negara kita akan sangat menguntungkan rakyat kita," tulisnya, sembari membagikan foto dirinya dan Putin yang sedang berpelukan.

Modi mengucapkan terima kasih kepada Putin di X atas keramahannya dan menyatakan harapannya agar pembicaraan pada hari Selasa dapat "mempererat ikatan persahabatan antara India dan Rusia."

Baca Juga: Polisi India Buru Tokoh Agama yang Gelar Upacara Tewaskan 120 Orang, Sosoknya Dikenal Kontroversial

Pertemuan lanjutan antara Putin dan Modi dijadwalkan berlangsung di Kremlin pada hari Selasa (9/7/2024) hari ini.

Sejak era Perang Dingin, Rusia telah menjalin hubungan kuat dengan India. Pentingnya India sebagai mitra dagang utama semakin meningkat setelah Kremlin mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari 2022. 

China dan India menjadi pembeli utama minyak Rusia setelah sanksi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan sekutunya menutup sebagian besar pasar Barat bagi ekspor Rusia. Kini, lebih dari 40% impor minyak India berasal dari Rusia.

Di bawah kepemimpinan Modi, India menghindari mengutuk aksi militer Rusia di Ukraina dan menekankan perlunya penyelesaian damai.

Namun, kemitraan antara Moskow dan New Delhi mengalami ketegangan seiring semakin dekatnya Rusia dengan China. Modi bahkan absen dalam pertemuan SCO di Kazakhstan pekan lalu.

Ketegangan antara India dan China semakin meningkat setelah konfrontasi di perbatasan yang disengketakan pada Juni 2020, yang mengakibatkan kematian 20 tentara India dan empat tentara China. 

Meskipun telah diadakan pembicaraan, ketegangan tetap ada dan mempengaruhi cara pandang New Delhi terhadap Moskow.

"Hubungan Rusia dengan China menjadi perhatian bagi India dalam konteks meningkatnya ketegasan China di kawasan ini," kata D. Bala Venkatesh Verma, mantan duta besar India untuk Rusia.

Modi diharapkan tetap menjalin hubungan dekat dengan Rusia, yang juga merupakan pemasok utama pertahanan bagi India. 

Baca Juga: Putin Bertemu Orban, Tegaskan Rusia Ingin Penyelesaian Final dan Menyeluruh dari Konflik Ukraina

Dengan industri pertahanan Rusia yang sebagian besar melayani militer Rusia di Ukraina, India telah mendiversifikasi pengadaan pertahanannya dengan membeli lebih banyak dari AS, Israel, Prancis, dan Italia.

Kerjasama pertahanan menjadi salah satu prioritas, mengingat 60% peralatan dan sistem militer India masih berasal dari Rusia. 

"Kami melihat beberapa keterlambatan dalam pengiriman suku cadang setelah invasi Rusia ke Ukraina," kata Chietigj Bajpaee, peneliti senior di Chatham House. 

Kedua negara diperkirakan akan menyelesaikan perjanjian logistik militer, yang akan membuka jalan bagi lebih banyak pertukaran pertahanan.

Perkembangan perdagangan juga menjadi fokus dalam pembicaraan, terutama rencana pengembangan koridor maritim antara pelabuhan utama India di Chennai dan Vladivostok, pintu gerbang ke Timur Jauh Rusia. 

Perdagangan India-Rusia mengalami peningkatan tajam, mendekati 65 miliar dolar AS pada tahun keuangan 2023-24, berkat kerjasama energi yang kuat, menurut Sekretaris Luar Negeri India Vinay Mohan Kwatra.

Impor dari Rusia mencapai 60 miliar dolar AS dan ekspor dari India 4 miliar dolar AS pada tahun keuangan 2023-24. 

India berupaya mengurangi ketidakseimbangan perdagangan dengan meningkatkan ekspornya, termasuk produk farmasi, instrumen telekomunikasi, besi dan baja, produk laut, serta mesin. 

Sementara itu, impor utama dari Rusia mencakup minyak mentah, produk petroleum, batu bara, kokas, batu mulia dan semi-mulia, pupuk, minyak nabati, emas, dan perak. 

Baca Juga: Putin Ajak Ukraina Lanjutkan Negosiasi Damai Berdasarkan Kesepakatan Istanbul 2022

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU