Modi dan Aliansi BJP Klaim Kemenangan dalam Pemilu India
Kompas dunia | 5 Juni 2024, 08:23 WIBSebanyak 272 kursi diperlukan untuk menjadi mayoritas. Aliansi INDIA, yang dipimpin oleh Kongres, memimpin di 131 konstituensi dan menguasai 99 kursi.
Baca Juga: Pemilu India: Partai Narendra Modi Diprediksi Kesulitan Raih Mayoritas Mutlak
Jika menang, Modi akan menjadi pemimpin kedua setelah Jawaharlal Nehru yang berkuasa tiga kali berturut-turut. Namun, jika BJP terpaksa membentuk koalisi, partai akan sangat bergantung pada sekutu-sekutunya.
Saat penghitungan suara berlangsung, pendukung BJP merayakan kemenangan di New Delhi, sementara pendukung Partai Kongres memuji Rahul Gandhi yang mengatakan hasil pemilihan umum merupakan pesan dari rakyat.
"Orang-orang termiskin di negara ini telah membela konstitusi India," katanya.
Modi mengubah pemilu parlemen menjadi kampanye gaya presiden, dan BJP semakin bergantung pada popularitasnya.
Para pengkritiknya menilai demokrasi India terpuruk di bawah Modi yang menekan lawan-lawan politiknya dan media independen. Pemerintahan Modi menolak tuduhan ini dan mengatakan demokrasi sedang berkembang.
Baca Juga: PM India Narendra Modi Dituding Ujaran Kebencian demi Menangi Pemilu, Sebut Muslim India Penyusup
Ketidakpuasan terhadap kondisi ekonomi meningkat, meskipun pasar saham mencapai rekor tertinggi.
Kampanye BJP awalnya fokus pada “jaminan Modi” tentang pencapaian ekonomi, tetapi beralih ke retorika yang memecah belah yang menargetkan muslim.
Kubu oposisi, Aliansi INDIA, mengkritik Modi atas politik nasionalis Hindu dan masalah ekonomi. Namun aliansi ini menghadapi masalah perbedaan ideologi di antara mereka.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press