> >

Ibu Navalny Sudah Lihat Jasad Putranya, Dipaksa Setujui Pengkritik Putin Dimakamkan Secara Rahasia

Kompas dunia | 23 Februari 2024, 07:58 WIB
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny. Foto diambil pada 16 Februari 2021. (Sumber: Babuskinsky District Court Press Service via AP, File)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Ibu Alexei Navalny mengungkapan sudah melihat jasad putranya yang dikenal sebagai oposisi sekaligus pengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin.

Namun, ia menegaskan dipaksa untuk menyetujui agar Navalny dimakamkan secara rahasia.

Pada pesan video di akun Youtube putranya, Kamis (22/2/2024), ibu Navalny, Lyudmila Navalnaya mengatakan ia telah dibawa ke rumah duka di mana ia menandatangani sertifikat kematian.

Baca Juga: Joe Biden Memaki Putin dengan Kata-Kata Kotor, Kremlin: Demi Pemilu, Kelakuannya Seperti Koboi

Kantor Sekretaris Pers Navalny mengungkapkan catatan medis yang diberikan ke Navalnaya mengungkapkan bahwa sang eks pemimpin oposisi meninggal secara alami.

Namun, istri Navalny menegaskan bahwa suaminya telah dibunuh otoritas Rusia.

Navalnaya sendiri menegaskan hukum mengharuskan pejabat untuk menyerahkan jasad putranya.

Tetapi, ia menegaskan dirinya telah diancam, karena mereka menolak memberikannya.

Ia mengatakan bahwa otoritas telah menyiapkan kondisi pemakaman putranya, termasuk waktu, tempat dan bagaimana penguburannya.

“Mereka membawa saya ke luar kota ke pemakaman dengan kuburan yang baru dan mengatakan, ‘di sini terbaring putramu’,” ujarnya dikutip dari BBC.

Navalnaya bepergian ke kota di utara Rusia, Salekhard setelah mengetahui kematian anaknya di penjara koloni terdekat enam hari yang lalu.

Pada Selasa (20/2/2024), ia telah meminta secara pribadi kepada Putin untuk diizinkan menguburkan putranya, setelah sebelumnya akses untuk melihat jasad putranya ditolak.

Pada pernyataan terbarunya, Navalnaya mengakui ia telah diancam oleh pihak berwenang.

“Lihat ke mata saya, mereka mengatakan jika saya tak setuju dengan pemakaman rahasia, mereka akan melakukan sesuatu dengan jasad anak saya,” ujarnya.

Baca Juga: Rusia Tangkap Warganya yang Sumbang Rp798 Ribu ke Yayasan Ukraina, Dianggap Pengkhianat

“Waktu tak berpihak kepada Anda, jasadnya mulai membusuk,” ujar para penyelidik kepada Navalnaya.

Navalnaya kemudian mengakhiri pernyataannya di video itu dengan meminta agar jasad Navalny dikembalikan kepadanya.

Hingga saat ini tak ada respons dari otoritas Rusia terkait masalah itu.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU