> >

Israel Murka Hamas dan Sandera Tunjukkan Hubungan Hangat, Disebut Rugikan Negara Zionis

Kompas dunia | 30 November 2023, 12:38 WIB
Sejak Israel berdiri di tanah Palestina yang diduduki tahun 1948, Israel, Palestina dan negaa Arab selalu berusaha membebaskan sebanyak mungkin tahanan, tawanan, dan sandera masing-masing dari penjara lawannya melalui pertukaran tawanan. (Sumber: Anadolu)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Israel murka atas rekaman video yang memperlihatkan hubungan hangat antara Hamas dan sandera mereka.

Sikap itu terlihat ketika Hamas menyerahkan para sandera tersebut ke tim Palang Merah di Gaza

Pada rekaman itu terlihat anggota Brigade Al-Qassam melambaikan tangan ke arah sandera.

Sang sandera juga melambaikan tangan dan tersenyum kepada anggota sayap militer Hamas tersebut.

Baca Juga: Warga Israel yang Disandera Berterima Kasih ke Hamas, Ungkap Putrinya Diperlakukan Bak Ratu

Dalam rekaman di TV Israel juga memperlihatkan bahwa keluarga warga Israel yang disandera Hamas mengatakan mereka diperlakukan dengan baik.

Namun analis di Israel mengamuk dan berkeberatan dengan rekaman yang memperlihatkan kemanusiaan dari pejuang Hamas itu.

Analis politik Yaviv Peleg mengatakan di surat kabar sayap kanan Israel Hayom bahwa rekaman tersebut merugikan Israel.

Dikutip dari Anadolu Agency, ia mengatakan Hamas memproduksi rekaman tersebut secara profesional, menggunakan dua atau tiga kamera.

Selain itu, juga menggunakan drone, dengan peralatan pencahayaan yang seharusnya.

Peleg mengatakan bahwa setiap detail yang diambil menggambarkan kemanusiaan dari Hamas ke dunia.

Sindiran yang sama terhadap Hamas juga diungkapkan analis politik lainnya, Maya Lecker di surat kabar Haaretz.

“Kita harus mengakui, menyalami anggota Hamas dengan sebuah tos kepada sandera mereka di kamera, setelah membunuh anggota keluarganya, beberada di depan mata mereka, merupakan nilai yang sangat rendah bagi kemanusiaan,” ujarnya.

“Tetapi banyak influencer dan pengguna media sosial pro-Palestina, kebanyakan di luar Israel dan Palestina, melihat penyerahan sandera itu sebagai pertunjukan publik yang mengharukan mengenai kemanusiaan dan moralitas yang dilakukan militan Hamas,” ucapnya.

Baca Juga: Kekejaman Tentara Israel: Tembak Mati Bocah Palestina Berusia 8 Tahun di Tepi Barat

Laporan stasiun TV Israel Channel 13, Senin (27/11/2023) mengungkapkan para keluarga dari sandera Hamas itu mengatakan mereka tak mengalami penganiayaan dan tidak menjadi sasaran penyiksaan. Namun makanan langka seperti yang terlihat pada semua sandera, karena mereka banyak yang kehilangan berat badan.

Tel Aviv sendiri menyembunyikan warga Israel yang disandera Hamas jauh dari media, dan hanya mengizinkan keluarga dan teman yang menemui mereka.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu Agency


TERBARU