Netanyahu: Serangan atas Gaza Berlanjut Usai Pelaksanaan Gencatan Senjata dan Pertukaran Tawanan
Kompas dunia | 22 November 2023, 13:05 WIBMeskipun Kabinet menyetujui kesepakatan setelah lebih dari lima jam diskusi, jadwal implementasinya masih belum pasti.
Hamas, dalam sebuah pernyataan, mengonfirmasi kesepakatan jeda pertempuran dan gencatan senjata kemanusiaan selama empat hari yang dicapai melalui upaya Qatar dan Mesir.
PM Netanyahu mengakui keterlibatan Presiden AS Joe Biden dalam kesepakatan dan mengungkapkan rasa terima kasihnya.
Namun, tiga menteri dari Partai Yahudi Sayap Kanan menjadi satu-satunya anggota Kabinet yang memberikan suara menentang kesepakatan, namun mereka akhirnya setuju setelah pejabat keamanan memberi penjelasan dan merekomendasikan agar mereka setuju.
Dalam 24 jam setelah kesepakatan, nama-nama tahanan Palestina yang akan dibebaskan akan diumumkan kepada publik Israel, memungkinkan warga Israel mengajukan banding di pengadilan.
Pejabat Israel menekankan tahanan yang dihukum karena membunuh warga Israel tidak akan dibebaskan.
Israel memperkirakan setidaknya 239 warga Israel disandera Hamas setelah serangan lintas batas pada 7 Oktober. Konflik yang terus berlanjut sudah membunuh lebih dari 14.128 warga Palestina oleh serangan Israel, termasuk 5.840 anak-anak dan 3.920 perempuan, kata kementerian kesehatan di Gaza.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Anadolu / Times of Israel