> >

AS Terus Kirim Senjata ke Tel Aviv, Pentagon: Kami Tak Batasi Penggunaannya, Terserah Militer Israel

Kompas dunia | 31 Oktober 2023, 17:05 WIB
Pentagon terus mengirimkan senjata hampir setiap hari ke Israel, kata wakil juru bicara Pentagon, Sabrina Singh, Senin (30/10/2023). "Kami tidak memberlakukan batasan pada bagaimana Israel menggunakan senjata," kata Singh. "Itu benar-benar tergantung pada militer Israel digunakan untuk apa dan bagaimana mereka akan melakukan operasi mereka." (Sumber: Pentagon)

Setelah kunjungannya ke perlintasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza, Karim Khan mengatakan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa penderitaan anak-anak, perempuan, pria, tua, dan muda sangat mendalam dan terus berlanjut.

"Paling mendasar, saat ini, adalah menekankan fakta bahwa tidak boleh ada hambatan terhadap pasokan bantuan kemanusiaan yang ditujukan untuk anak-anak, perempuan, dan pria, warga sipil. Mereka adalah orang yang tak bersalah. Mereka memiliki hak-hak di bawah hukum humaniter internasional," tegas Khan.

"Hak-hak ini adalah bagian dari Konvensi Jenewa, dan hal ini bahkan memunculkan tanggung jawab pidana ketika hak-hak ini dibatasi di bawah Statuta Roma."

Jumlah warga Palestina yang tewas terbunuh serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober mencapai 8.306 orang, kata Kementerian Kesehatan Gaza, Minggu (30/10/2023), termasuk 3.457 anak-anak dan 2.136 perempuan.

Israel melakukan serangan berat di Gaza sejak 7 Oktober, ketika Hamas melancarkan serangan lintas perbatasan yang mengejutkan. Lebih dari 1.538 warga Israel tewas sejak pecahnya perang Gaza, kata penyiar publik KAN pada Senin.

Penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta orang juga menghadapi kekurangan makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan akibat blokade Israel terhadap enklave tersebut. Hanya sedikit truk bantuan yang telah masuk ke Gaza sejak dibukanya titik perlintasan Rafah pada 21 Oktober.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press / Anadolu


TERBARU