Pemasangan Plakat Black Armada Jadi Sejarah Dukungan Australia kepada Kemerdekaan Indonesia
Kompas dunia | 16 Oktober 2023, 04:37 WIBSYDNEY, KOMPAS.TV - Bertempat di Australia National Maritime Museum (ANMM) diselenggarakan pemasangan plakat Black Armada.
Baca Juga: Tiba di Sydney, Presiden Jokowi Dapat Sambutan Hangat Warga hingga Selfie Bareng
Sebagai penyelenggara, National Secretary MUA Paddy Crumlin menjelaskan, pelaut Indonesia bersama pelaut negara lainnya bersama-sama melakukan gerakan dan menunjukkan persatuan antarbangsa dan solidaritas melawan kekuatan kolonial, serta menyampaikan kebanggaan atas blokade Black Armada yang didukung oleh pekerja pelabuhan Australia.
“MUA bangga terhadap aksi blokade Black Armada melawan persenjataan maritim Belanda, dan kami bangga atas perjuangan melawan kolonialisme yang ingin merampas kemerdekaan Indonesia,” ujar Paddy.
Hal ini merupakan momen bersejarah yang menandai pentingnya mengenang kembali blokade Black Armada Belanda oleh Indonesia dan Australia.
Peristiwa blokade Black Armada adalah aksi boikot yang dilakukan oleh para pekerja pelabuhan Australia yang bersama para pelaut Indonesia, India, dan Tiongkok terhadap ratusan kapal Belanda yang hendak membawa pasukan dan suplai logistik militer ke Indonesia untuk menjajah kembali pada tahun 1945.
Acara yang diselenggarakan oleh Maritime Union of Australia (MUA) itu tidak hanya menjadi peringatan tapi juga simbol dari hubungan yang kuat antara Indonesia dan Australia.
Tujuan dari pembukaan plakat ini adalah untuk menghormati dan mengenang perjuangan bersama antara Indonesia dan Australia dalam menghadapi kolonialisme.
Gerakan Black Armada adalah manifestasi dari solidaritas dan kerja sama dua nilai yang tetap relevan hingga hari ini.
Pesan yang sama juga disampaikan Emeritus Professor UTS, Heather Goodall.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV