> >

Usai Malaysia Larang Buku yang Merendahkan PRT Indonesia, Penulis Minta Maaf

Kompas dunia | 29 September 2023, 20:54 WIB
Pemerintah Malaysia melarang buku dengan kemarahan, menyusul protes atas apa yang dianggap sebagai penggambaran merendahkan pembantu rumah tangga Indonesia, dan penulis buku tersebut pada Kamis, (28/9/2023) meminta maaf atas materi yang menyinggung dan mengatakan bahwa hal itu salah dimengerti. (Sumber: Omibooks)

Sementara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menghargai keputusan yang dilakukan oleh pemerintah Malaysia yang melarang buku tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, pada konferensi pers di kantornya, Jumat (29/9/2023) mengatakan, perumpamaan monyet bagi para pekerja Indonesia tidak edukatif.

 

 "Dari perspektif edukasi itu sangat tidak edukatif dan human degrading (merendahkan martabat manusia)," katanya. "Yang jelas, kebetulan bahasa yang disampaikan adalah monyet untuk tenaga kerja kita," ujar Iqbal.

Warga Indonesia merupakan sebagian besar dari lebih dari 2 juta pekerja asing di Malaysia. Lebih dari 200.000 di antaranya bekerja sebagai pekerja rumah tangga.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU