Moskow Bantah Laporan Jenderal Kiamat Surovikin Ditahan di Pusat Tahanan Pra-Persidangan Lefortovo
Kompas dunia | 30 Juni 2023, 05:45 WIBMOSKOW, KOMPAS.TV - Jenderal Angkatan Darat Sergey Surovikin yang berjulukan Jenderal Kiamat tidak berada di pusat tahanan pra-persidangan Lefortovo di Moskow maupun fasilitas tahanan sementara lainnya.
"Wakil dari sejumlah media Rusia dan asing telah sering menghubungi saya dalam beberapa hari terakhir. Mereka bertanya: 'Apakah benar bahwa Surovikin berada dalam tahanan pra-persidangan?' Saya menjawab: ia tidak berada di Lefortovo atau pusat tahanan pra-persidangan lainnya," ujar Sekretaris Komite Monitoring Publik Alexey Melnikov, Kamis, (29/6/2023) seperti laporan TASS.
Informasi tentang penangkapan Surovikin muncul di berbagai saluran Telegram pada Rabu (28/6). Mereka mengklaim jenderal tersebut ditahan di pusat tahanan pra-persidangan Lefortovo. Kemudian, Financial Times mengutip sumbernya yang menyatakan Jenderal Surovikin telah ditahan.
Baca Juga: Kanselir Jerman Sebut Pemberontakan di Rusia Akibat Beri Kekuasaan Terlalu Besar ke Wagner: Bahaya!
Surovikin adalah komandan Angkatan Udara Rusia dan Wakil Komandan Grup Gabungan Rusia di Ukraina.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menolak laporan dalam beberapa media yang mengatakan bahwa Wakil Komandan Grup Gabungan Rusia di Ukraina, Sergei Surovikin, dikabarkan mengetahui pemberontakan bersenjata yang akan datang sebelumnya, sebagai spekulasi dan gosip.
"Saya pikir sekarang kan banyak gosip, spekulasi tentang masalah ini [pemberontakan bersenjata], dan sebagainya. Saya pikir ini adalah salah satu contohnya," katanya kepada wartawan ketika diminta untuk mengomentari artikel-artikel tersebut.
Pada malam 23 Juni, beberapa rekaman audio diposting di saluran Telegram pendiri Wagner Private Military Company (PMC), Yevgeny Prigozhin.
Baca Juga: Jenderal Kiamat Rusia Ternyata Diperiksa Terkait Keterlibatannya dalam Pemberontakan Prigozhin
Dalam rekaman tersebut, dia mengklaim bahwa pasukannya telah diserang dan menyalahkan militer Rusia. Layanan Keamanan Federal (FSB) memulai penyelidikan pidana terkait ajakan pemberontakan bersenjata.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : TASS