Ulah Joe Biden Bikin AS dan China Kembali Tegang, Ogah Cabut Label Diktator Xi Jinping
Kompas dunia | 23 Juni 2023, 13:49 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berulah hingga membuat hubungan AS dan China kembali tegang.
Ia menegaskan dirinya ogah mencabut label diktator dari Presiden China Xi Jinping.
Hal tersebut diungkapkan dalam konferensi pers Perdana Menteri India Narendra Modi di Gedung Putih, Washington, AS, Kamis (22/6/2023).
“Pernyataan mengenai China bukan sesuatu yang akan saya ubah,” kata Biden dikutip dari Al-Jazeera.
Baca Juga: Pengakuan Anak Tiri "Tuan Titanic" Korban Tewas Tragedi Kapal Selam Titan: Ia Terima Risiko Itu
“Saya berharap bisa bertemu dengan Presiden Xi di masa mendatang, dalam waktu dekat. Saya pikir tak akan ada konsekuensi yang nyata,” tambahnya.
Pernyataan Biden ini muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Xi Jinping, Minggu (18/6/2023).
Pertemuan tersebut sempat memunculkan harapan akan munculnya perdamaian antara kedua negara yang tengah bersitegang tersebut.
Kedua negara dilaporkan mengalami kesuksesan tentatif untuk meredakan tensi atas kunjungan tersebut.
Label diktator diberikan Biden kepada Xi Jinping pada awal pekan lalu ketika ia berkampanye kepada para pemberi sumbangan di California.
Ketika itu, Biden menggambarkan pemimpin China itu mengaku tak tahu apa pun mengenai insiden balon mata-mata China.
“Itu memberikan rasa malu yang hebat untuk diktator, ketika mereka tak tahu apa yang sebenarnya terjadi,” tuturnya.
Kedutaan Besar China di Washington pun langsung mengajukan protes resmi atas komentar terbaru Biden.
Baca Juga: Tiga Miliuner dan Bapak-Anak Jadi Korban Kapal Selam Wisata Titanic yang Meledak
“Dengan pernyataan tak bertanggung jawab terbaru tentang sistem politik China dan pemimpin utamanya, orang tidak bisa tidak akan mempertanyakan ketulusan pihak AS,” bunyi pernyataan mereka.
“Pemerintah dan rakyat China tak menerima provokasi politik apa pun terhadap pemimpin tertinggi China dan akan merespons dengan tegas,” tambahnya.
Duta Besar China, Xie Feng sebelumnya mengatakan kepada pejabat senior AS pada Rabu (21/6/2023) bahwa mereka harus mengambil tindakan sungguh-sungguh untuk membatalkan dampak negatif dari label diktator yang disematkan Biden ke Xi Jinping.
Ia pun mengancam, jika tidak begitu, AS akan menanggung semua konsekuensinya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Al-Jazeera