Setengah Ton Sabu Disita Polisi Filipina, Salah Satu yang Terbesar
Kompas dunia | 29 Maret 2023, 18:54 WIB“Itu mengakhiri semua keterlibatan kami dengan ICC karena kami tidak bisa lagi mengajukan banding,” kata Marcos kepada wartawan saat dimintai komentar atas keputusan majelis banding ICC. “Pada titik ini, kami pada dasarnya melepaskan diri dari kontak apa pun, dari komunikasi apa pun, saya kira, dengan ICC.”
Ketika dia masih menjadi presiden, Duterte menarik Filipina dari perjanjian pendirian ICC pada 2019 setelah pengadilan meluncurkan pemeriksaan awal atas ribuan pembunuhan di bawah tindakan keras anti-narkoba.
Para kritikus kemudian mengatakan tindakan Duterte merupakan upaya untuk menghindari pertanggungjawaban.
Namun, jaksa ICC mengatakan pengadilan masih memiliki yurisdiksi atas kejahatan yang dituduhkan sementara Filipina masih menjadi anggota ICC, pengadilan upaya terakhir untuk kejahatan yang tidak mau atau tidak dapat dituntut oleh negara-negara itu sendiri.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Associated Press