> >

Zelenskyy Girang usai Perintah Penangkapan Putin Keluar, Menyebutnya Keputusan Bersejarah

Krisis rusia ukraina | 18 Maret 2023, 09:34 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tersenyum saat berlangsungnya KTT Uni Eropa di Parlemen Eropa di Brussels, Belgia, Kamis, 9 Februari 2023. (Sumber: AP Photo/Olivier Matthys)

 

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy girang usai keluarnya perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan perintah penangkapan Putin atas tuduhan kejahatan perang, Jumat (17/3/2023).

Kejahatan perang tersebut terkait deportasi paksa anak-anak Ukraina ke wilayah yang dikuasai Rusia.

Zelenskyy menggambarkan perintah penangkapan tersebut sebagai keputusan bersejarah.

Baca Juga: Reaksi Biden atas Surat Penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional ke Putin: Itu Dibenarkan

Ia pun menegaskan tanggung jawab bersejarah itu akan dimulai atas kejahatan perang yang diduga dilakukan oleh Rusia.

“Memisahkan anak-anak dari keluarga mereka, merampas kesempatan mereka untuk menghubungi kerabat mereka, menyembunyikan anak-anak di wilayah Rusia, menyebarkan mereka di daerah-daerah terpencil. Semua ini jelas kebijakan negara Rusia, keputusan negara, dan kejahatan negara,” ujar Zelenskyy, dikutip dari Financial Times.

Namun, perintah penangkapan Putin itu tak akan berdampak langsung karena Rusia bukan negara anggota ICC.

Baca Juga: Putin Ledek Inggris yang Alami Krisis Pangan, Ejek Rakyat Raja Charles Harus Makan Lobak

Hal itu membuat Kementerian Luar Negeri Rusia meremehkan dampak dari perintah penangkapan tersebut.

“Rusia bukanlah pihak dari Statuta Roma mengenai ICC dan tak memiliki kewajiban di bawahnya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.

“Rusia tidak bekerja sama dengan badan itu, dan kemungkinan penahanan, yang dikeluarkan oleh ICC, tidak sah dan batal demi hukum bagi kami,” tambahnya.

Meski begitu, Putin bisa ditangkap jika ia bepergian ke negara yang merupakan bagian dari ICC.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Financial Times


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: