Jenazah WNI Korban Gempa Turki Dipulangkan ke Tanah Air pada Rabu 22 Februari
Kompas dunia | 20 Februari 2023, 06:40 WIBDikutip dari The Strait Times, Kepala Badan Bencana Turki, Yunus Sezer pun mengatakan operasi penyelamatan sebagian besar akan dihentikan pada Minggu (19/2/2023) malam.
Baca Juga: Gempa Turki: Suami-Istri Diselamatkan Usai Terjebak 12 Hari di Reruntuhan, tetapi Anaknya Meninggal
Gempa bumi di Turki dan Suriah terjadi pada Senin (6/2) pagi, ketika banyak orang masih tidur.
Gempa dahsyat tersebut membuat sejumlah besar bangunan dan rumah yang tak dibuat untuk menghadapi getaran menjadi runtuh.
Bencana tersebut pun memberikan tekanan terhadap Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, karena lambatnya respons.
Selain itu juga muncul pertanyaan terhadap pemerintahannya mengapa mengizinkan bangunan dengan kualitas rendah didirikan.
Pasalnya, pejabat Turki telah berjanji setelah gempa pada 1999, yang menewaskan lebih dari 17.000 orang di barat laut Turki, bahwa peraturan bangunan akan diperkuat.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/Antara