Bayi 2 Bulan Ditemukan Selamat di Reruntuhan Gedung Gempa Turki, Isap Jempol saat Ditarik Keluar
Kompas dunia | 9 Februari 2023, 11:00 WIBKAHRAMANMARAS, KOMPAS.TV - Seorang bayi berusia dua bulan ditemukan dalam keadaan selamat di dalam reruntuhan gedung yang ambruk karena gempa di Kahramanmaras, Turki.
Bayi tersebut ditemukan Rabu (8/2/2023), 48 jam setelah gempa yang melanda selatan Turki, Senin (6/2/2023).
Bayi bernama Muhammed Dogan Bostan, diselamatkan dari dalam reruntuhan gedung di Distrik Elbistan.
Dikutip dari Anadolu Agency, Bostan saat ini telah dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Dilanda Gempa Parah, Suriah Minta Barat Cabut Blokade: BBM untuk Salurkan Bantuan pun Kami Tak Punya
Yang mengharukan, selain ditemukan selamat, bayi Dostan juga terlihat mengisap jempolnya saat ditarik oleh pihak penyelamat dari rumah sakit.
Ibu si bayi, Ceren Bostan, juga ditarik dari reruntuhan tak lama kemudian dan dilarikan ke rumah sakit.
Badan Manajemen Bencana Turki menyebut sebanyak 12.391 orang tewas dan 62. 914 luka-luka per Kamis (9/2/2023) hari ini.
Selain Turki, Suriah juga terdampak besar atas gempa tersebut karena pusat gempa berada di kota yang dekat dengan perbatasan kedua negara.
Dua gempa besar terjadi di Turki, Senin, yaitu dengan kekuatan magnitudo 7,8 di pagi hari, dan magnitudo 7,5 pada siang hari.
Menurut Badan Survey Geologi Amerika Seriakt (USGS), gempa dengan magnitudo 7,8 itu terjadi lewat strike-slip faulting, atau patahan yang pergerakan relatifnya berarah horisontal mengikuti arah patahan.
Baca Juga: KBRI Ankara: Sepasang Ibu-Anak WNI yang Meninggal dalam Gempa Turki Dimakamkan Hari Ini
Patahan jenis ini berasal dari tegasan geser yang bekerja di dalam kerak bumi. Patahan jenis “strike slip fault” dapat dibagi menjadi 2 (dua) tergantung pada sifat pergerakannya pada kedalaman yang dangkal.
Benturan itu akhirnya pecah, baik patahan kiri-lateral hampir vertikal yang mencolok timur laut-barat daya, atau patahan lateral-kanan yang mencolok tenggara-barat laut.
Lokasi awal gempa berpusat di sekitar persimpangan tiga antara lempeng Anatolia, Arab, dan Afrika.
USGS sendiri mengungkapkan gempa bersifat tektonik, bergoncang pada kedalaman 18km dan berpusat di Turki selatan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Anadolu Agency