Imigran dan Keturunan India, Ini Perjalanan Rishi Sunak yang Kini Jadi PM Inggris
Kompas dunia | 25 Oktober 2022, 14:15 WIB"Oleh karena itu, Rishi Sunak terpilih sebagai pemimpin Partai Konservatif," kata backbencher senior Graham Brady, saat Mordaunt menjanjikan "dukungan penuh" untuk Sunak, sebagaimana dilansir AFP pada Senin (24/10/2022).
Pria berusia 42 tahun ini mengenyam pendidikan di sekolah swasta sebelum pergi ke Universitas Oxford untuk belajar filsafat, politik dan ekonomi (PPE), gelar pilihan di universitas pilihan untuk elite politik Inggris.
Ia kemudian meraih gelar master di bidang administrasi bisnis (MBA) dari Universitas Stanford di Amerika Serikat (AS) sebagai Fulbright Scholar. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Sunak bekerja untuk Goldman Sachs sebelum pindah ke hedge fund atau pengelola investasi global.
Kiprah politik Sunak
Sunak menjadi anggota parlemen pada 2015 dan meski hanya sedikit orang di Westminster pernah mendengar namanya, dia menjadi menteri keuangan pada Februari 2020.
Di masa awal jabatannya, dia sudah harus menghadapi pandemi, menghabiskan banyak uang untuk menjaga keberlangsungan perekonomian, yang melambungkan popularitasnya.
Peran pemerintahan pertamanya datang di bawah Perdana Menteri Theresa May saat itu, ketika ia menjadi wakil menteri parlemen negara bagian untuk pemerintah daerah. Setelah May mengundurkan diri, dia mendukung tawaran Boris Johnson untuk menjadi perdana menteri.
Johnson kemudian menunjuk Sunak sebagai kepala sekretaris Departemen Keuangan, yang merupakan orang kedua di bawah kanselir bendahara. Sementara Sajid Javid ditunjuk sebagai Kanselir.
Namun, Javid mengundurkan diri setelah bentrok dengan penasihat khusus kuat Johnson, Dominic Cummings, terkait masalah yang berkaitan dengan kepegawaian.
Setelah pengunduran diri Javid, nama Sunak naik pesat saat ia menjadi Kanselir baru pada tahun 2020, yang kemudian menjadi politisi paling kuat kedua dalam politik Inggris.
Meski begitu, reputasinya sempat ternoda setelah adanya kontroversi soal pajak dari istrinya, dan tak lama dia juga didenda karena melanggar aturan karantina wilayah.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/bbc/straitstimes.com/afp