The Long Walk di Istana Windsor: Mengantar Ratu ke Tempat Peristirahatan Terakhir
Kompas dunia | 19 September 2022, 22:26 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Peti jenazah Ratu Elizabeth II tiba di kompleks Istana Windsor, Senin (19/9/2022) sore waktu setempat atau malam waktu Indonesia. Arakan jenazah sang ratu telah disambut formasi yang telah siap mengiringinya ke dalam Windsor.
Mobil jenazah yang mengangkut Elizabeth II dilaporkan tiba di Gerbang Shaw Farm. Dari sini, jenazah dibawa ke kompleks istana melalui Jalan Albert.
Prosesi pengiringan jenazah sang ratu ke dalam Istana Windsor melalui prosesi yang dikenal sebagai “The Long Walk”.
Dalam prosesi “The Long Walk”, jenazah Ratu Elizabeth II dikawal oleh Angkatan Bersenjata Inggris Raya. Puluhan ribu orang pun memadati kedua sisi jalan yang dilintasi jenazah sang ratu.
Baca Juga: Masyarakat Berpelukan sambil Menangis saat Jenazah Ratu Elizabeth II Diarak di London
Nicola Carberry-Rogers, seorang pemimpin regu Angkatan Udara Kerajaan Inggris Raya, mengaku takjub dengan kemegahan dan kekhusyukan prosesi “The Long Walk” ke Windsor.
“Ini sebuah perasaan patriotism Inggris Raya yang hebat. Untuk melihat hasil (prosesi) yang besar ini tanpa gangguan pada hari spesial dalam sejarah Inggris Raya, Persemakmuran, dan dunia ini. Kita tidak akan melihat Ratu seperti ini dalam masa hidup kita,” kata Carberry-Rogers dikutip Telegraph.
Sementara itu, koresponden Kompas TV di London, Sofie Syarif melaporkan bahwa selain akan dimakamkan di samping suaminya, Pangeran Philip, jenazah Ratu Elizabeth II juga dimakamkan di samping kedua orangtuanya.
“Kenapa ada semacam upacara yang begitu sakral, selain karena yang meninggal adalah Ratu Elizabeth yang memerintah selama 70 tahun, selama 70 tahun pula belum pernah ada pemakaman anggota keluarga kerajaan dalam level setinggi ini,” kata Sofie.
Prosesi penguburan Ratu Elizabeth II sendiri akan dilakukan di Kapel St George, kompleks Istana Windsor, pada Senin (19/9) pukul 19.30 waktu setempat atau 01.30 WIB.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Wafat, Negara-Negara Persemakmuran Diprediksi akan Lepas dari Kerajaan Inggris
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV