Terbit Daftar 50 Jajanan Pinggir Jalan Asia, Ada Gado-gado, Getuk dan Kerak Telor dari Indonesia
Kompas dunia | 28 Agustus 2022, 06:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV — Situs berita Amerika Serikat (AS) CNN merilis daftar 50 of The Best Street Foods atau jajanan pinggir jalan terenak di Asia pada Agustus 2022. Tiga di antaranya adalah makanan Indonesia.
Daftar jajanan pinggir jalan itu menggambarkan kuali-kuali yang berisi sup mie, roti pipih bersisik, dan makanan penutup spektakuler. Dalam hal jajanan kaki lima, Asia menyajikan banyak variasi dan rasa.
Wilayah Asia yang luas terbentang melintasi daerah tropis khatulistiwa dan pegunungan, pulau-pulau vulkanik dan kota-kota besar yang ingar bingar. Jadi tidak mengherankan jika keragaman rasa dan budaya sangat berlimpah.
Namun, ada banyak kesamaan juga. Dengan berabad-abad migrasi dan perdagangan, banyak resep telah melintasi perbatasan hanya untuk menjadi makanan khas lokal ribuan mil dari tempat asalnya.
Untuk merayakan bakat kuliner dan hasrat kuliner yang tak bertepi di kawasan ini, inilah 50 makanan dan minuman pinggir jalan yang wajib dicoba dan sangat disukai di Asia dalam urutan abjad.
Dari 50 jajanan kaki lima Asia, gado-gado, getuk, dan kerak telor asal Indonesia diidentifikasi sebagai makanan yang wajib dicoba.
Tentu saja, daftar ini jauh dari lengkap -- ini hanya contoh kecil dari tradisi makanan yang luar biasa di kawasan ini, dan di mana menemukannya.
Baca Juga: Ote-ote, Jajanan Legendaris Khas Banjarmasin untuk Menu Berbuka Puasa
Gado-gado
Dalam daftar, gado-gado digambarkan sebagai makanan yang sehat dan hangat, gado-gado (berarti "campur-campur") menggabungkan sayuran dan bahan-bahan lezat dalam saus kacang yang kental.
Meski resepnya bervariasi tergantung pada penjualnya, gado-gado biasanya berisi kacang panjang, wortel, tauge, selada, bayam, tahu, mentimun, tempe, kentang, telur rebus, dan irisan lontong dan kerupuk udang.
Getuk
Getuk digambarkan sebagai hidangan penutup yang eye-catching dan berwarna cerah yang membangkitkan selera tiada henti untuk mencicipinya.
Ada banyak variasi getuk (atau gethuk) yang ditawarkan, mulai dari singkong (sayuran akar yang mengandung tepung) dengan kelapa hingga ubi, kentang, pisang, talas, atau keju.
Baca Juga: Ramai Tren Makan Natto, Makanan Tradisional Jepang dari Fermentasi Kedelai yang Beraroma Tak Sedap
Kerak Telor
Dimasak di atas arang, kerak telor adalah hidangan tradisional Betawi yang penuh dengan rasa dan tekstur berkat bahan-bahan seperti telur bebek, beras ketan, kelapa parut, bawang merah goreng, udang kering, dan rempah-rempah Indonesia.
Selain itu, jajanan pinggir jalan lain dari Asia adalah:
1. Achcharu, Sri Lanka
Achcharu merupakan acar khas Sri Lanka yang terbuat dari campuran buah serta sayuran bercita rasa manis, asam, dan pedas.
Rempah serta bumbu yang digunakan untuk membuat achcharu adalah cabai, kunyit, gula, dan garam.
2. Asam laksa, Malaysia
Asam laksa merupakan hidangan berkuah dari Malaysia yang terbuat dari seafood. Sup ini banyak ditemukan di kawasan Penang.
Sajian bercita rasa asam menyegarkan ini juga terbuat dari bahan lainnya, seperti mi, ikan, dan sayuran.
3. Banh mi, Vietnam
Banh mi adalah sandwich khas Vietnam yang terbuat dari daging, sayuran, cabai, daun ketumbar, dan roti lapis.
Tekstur banh mi terasa renyah di bagian luar dan lembut saat dimakan.
4. Bubble tea, Taiwan
Bubble tea atau boba merupakan minuman dari Taiwan yang sudah dibuat sejak 1980-an dan kini populer di Asia.
Resep bubble tea klasik umumnya terbuat dari teh hijau atau teh hitam yang halus dan dicampur dengan boba.
Baca Juga: Ke Palestina? Jangan Lupa Cicipi Hidangan Tradisionalnya!
5. Bun kebab, Pakistan
Bun kebab atau roti kebab sangat mudah ditemukan di warung pinggir jalan di Karachi dan Lahore, kota di Pakistan.
Umumnya, bun kebab terbuat dari roti berisi daging kambing, sapi, atau ayam, serta potongan buncis.
6. Cheong fun, Hong Kong
Cheong fun merupakan street food asal Hong Kong yang berarti "mi usus".
Cheong fun sendiri terbuat dari tepung beras berisi udang kering, daging sapi, atau sayuran dan disajikan bersama saus kedelai.
7. Chili crab, Singapura
Selanjutnya, ada juga chili crab, street food populer asal Singapura yang masuk dalam kategori ini.
Street food yang mulai dijual sejak 1950-an akhir ini terbuat dari kepiting yang dimasak dengan saus cabai dan saus tomat.
8. Crab omelets, Thailand
Persis namanya, crab omelets terbuat dari telur dadar dan potongan daging kepiting.
Telur dadar menghasilkan tekstur renyah pada sajian ini, sementara isian berupa daging kepiting membuat crab omelets terasa lembut di dalam.
Baca Juga: Festival Ganja Digelar di Thailand Usai Legal, Restoran Ikut Sajikan Hidangan Ganja
9. Curry fish balls, Hong Kong
Curry fish balls merupakan sajian bola ikan yang dimasak dengan saus kari, bawang putih, jahe, gula, dan cabai.
Street food asal Hong Kong ini biasanya dijajakan di gelas berisi beberapa tusuk curry fish balls dan kuah kari.
10. Ema datshi, Bhutan
Ema datshi berarti "cabai dan keju". Bukan street food biasa, sajian ini juga dikenal sebagai hidangan nasional Bhutan.
Keju yang digunakan merupakan keju lokal dan biasa disajikan dengan bawang merah, bawang putih, dan nasi merah.
Lanjutan daftar 50 street food terenak di Asia versi CNN di urutan ke-11 hingga ke-50 adalah
11. Egg waffles, Hong Kong
12. Falooda, Pakistan
13. Fuchka, Bangladesh
14. Gado-gado, Indonesia
15. Getuk, Indonesia
16. Halo-halo, Filipina
17. Hoppers, Sri Lanka
18. Iced coffee, Vietnam
19. Jalebi, India
20. Jianbing, China
21. Jiaozi, China
22. Kavaabu, Maladewa
23. Kaya toast, Singapura/Malaysia
24. Kerak telor, Indonesia
25. Khao jee, Laos
26. Khao soi, Thailand
27. Khuushuur, Mongolia
28. Kimbap, Korea Selatan
29. Kuih cincin, Brunei
30. Kwek kwek, Filipina
31. Laping, Tibet, China
32. Lahpet thoke, Myanmar
33. Lort cha, Kamboja
34. Mohinga, Myanmar
35. Momos, Nepal
36. Nam khao, Laos
37. Nasi lemak, Malaysia
38. Pho, Vietnam
39. Rojak, Malaysia/Indonesia/Singapura
40. Roti prata, Asia Tenggara
41. Rou jia mo, China
42. Sai krok Isan, Thailand
43. Salt & pepper fried chicken, Taiwan
44. Sofuto kurimu, Jepang
45. Stinky tofu, Taiwan
46. Takoyaki, Jepang
47. Tteokbokki, Korea Selatan
48. Vada pav, India
49. Xiao long bao, China
50. Yakitori, Jepang
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/CNN