Kabar Gembira! Rusia Siap Lakukan Pembicaraan Negosiasi dengan Ukraina, tapi Ada Syaratnya
Krisis rusia ukraina | 26 Agustus 2022, 11:25 WIBPresiden Rusia, Vladimir Putin memerintahkan serangan ke Ukraina pada 24 Februari lalu.
Putin menegaskan bahwa serangan itu adalah operasi militer khusus, karena mersepons permintaan dari pemberontak pro-Rusia di Donbas.
Ia juga menegaskan bahwa Rusia tak berencana menduduki wilayah Ukraina, dan mengungkapkan bahwa operasi itu bertujuan melakukan denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina.
Baca Juga: Zelenskyy Janjikan Perlawanan ke Rusia Tak Berhenti, PM Inggris: Putin Gagal karena Tekad Ukraina
Kementerian Pertahanan Rusia menyakinkan bahwa pasukan Rusia tak menargetkan warga sipil dan fasilitas sipil Ukraina.
Namun, pihak Ukraina dan sejumlah kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) menegaskan Rusia melakukan sejumlah kejahatan perang.
Mereka disebut telah membunuh dan menyerang sejumlah warga sipil serta menghancurkan sejumlah fasilitas sipil.
Meski begitu, Rusia berdalih penghancuran yang mereka lakukan hanya kepada fasilitas yang digunakan militer Ukraina.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : TASS