Keras, AS Paksa Rusia untuk Menerima Kesepakatan Pertukaran Tahanan
Kompas dunia | 5 Agustus 2022, 09:57 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) bermain keras dengan Rusia, dan memaksa Moskow menerima kesepakatan pertukaran tahanan yang ditawarkan.
AS meminta Rusia untuk membebaskan pemain basket perempuan, Brittney Griner, dan mantan marinir AS, Paul Whelan.
AS pun akan menukar keduanya dengan Viktor Bout, pedagang senjata yang dijuluki “Pedagang Kematian”.
Bout saat ini tengah menjalani hukuman penjara 25 tahun di AS.
Baca Juga: AS Bakal Gunakan 'Pedagang Kematian' untuk Ditukar dengan 2 Warganya yang Ditahan Rusia
Sedangkan, Griner yang merupakan peraih dua medali emas Olimpiade ditahan di Rusia atas tudukan kepemilikan dan penyelundupan ganja.
Adapun Whelan dihukum penjara 16 tahun pada 2020 lalu dengan tuduhan mata-mata.
Juru Bicara Gedung Putih, John Kirby mengatakan tawaran AS merupakan proposal yang serius, namun ia tak menjelaskan secara detail.
Kirby pun menegaskan keduanya ditahan secara salah dan meminta mereka untuk dibebaskan.
“Kami mendesak mereka untuk menerimanya (tawaran AS). Mereka seharusnya sudah menerimanya pekan lalu, saat kami pertama kali menyodorkannya,” tuturnya dikutip dari BBC.
Baca Juga: Beijing Luncurkan 2 Rudal Dongfeng, Taiwan Sebut Cara China Serupa dengan Korea Utara
Namun, dilaporkan salah satu yang membuat Rusia bergeming atas tawaran tersebut, adalah mereka ingin menambahkan terdakwa pembunuhan Vadim Krasikov, ke dalam tawaran tersebut.
Krasikov sendiri saat ini tengah ditahan di Jerman.
Saat ditanya mengenai kemungkinan menambah Krasikov dalam tawarannya, Kirby menepisnya.
“Saya pikir kami tak akan melangkah lebih jauh dengan menyebutnya tawaran balasan,” ujarnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC