Bendera Kepresidenan Sri Lanka Dijadikan Seprai dan Sarung, Polisi Tangkap Lelaki Ini
Kompas dunia | 30 Juli 2022, 20:50 WIBKompleks Temple Trees di dekatnya, kediaman resmi perdana menteri, juga diserbu pada hari yang sama di mana pengunjuk rasa memindahkan televisi dan barang berharga lainnya.
Baca Juga: Moeldoko Ingatkan Ancaman Krisis Pangan seperti Sri Lanka: Jangan Bicara Belanda Masih Jauh
Polisi mengatakan inventarisasi sedang dilakukan di gedung-gedung era kolonial yang merupakan gudang seni dan barang antik yang berharga.
Tetapi pengunjuk rasa juga menyerahkan kepada pihak berwenang sekitar 17,5 juta rupee dalam bentuk uang kertas yang ditemukan di salah satu kamar istana kepresidenan.
Penerus Rajapaksa, Ranil Wickremesinghe, bersumpah akan mengambil garis keras pada "para pembuat onar" dan polisi telah menangkap beberapa pemimpin protes dalam beberapa hari terakhir.
Parlemen memperpanjang keadaan darurat minggu ini, memberikan kekuatan militer untuk menjaga ketertiban dan menahan tersangka untuk waktu yang lama.
Militer pekan lalu menghancurkan sebuah kamp protes di luar kantor presiden yang selama ini berkampanye untuk penggulingan Rajapaksa.
Langkah itu kontan mengundang kecaman internasional menuduh pasukan menggunakan kekuatan berlebihan pada demonstran yang tidak bersenjata.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Straits Times