> >

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Kirim Ucapan Selamat kepada Ratu Inggris Elizabeth II

Kompas dunia | 2 Juni 2022, 23:21 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un hari Kamis (2/6/2022) mengirim ucapan selamat kepada Ratu Inggris Elizabeth II. Kerajaan Inggris memulai pesta empat hari Platinum Jubilee untuk merayakan 70 tahun Ratu Inggris Elizabeth II bertahta atas kerajaan Inggris Raya. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP, File)

SEOUL, KOMPAS.TV — Korea Utara mengatakan pemimpinnya, Kim Jong-un, hari Kamis (2/6/2022) mengirim surat ucapan selamat kepada Ratu Elizabeth II saat Inggris memulai perayaan empat hari yang menandai 70 tahun tahtanya.

Associated Press melaporkan, Kementerian Luar Negeri Korea Utara menyatakan di situsnya bahwa Kim mengirim surat ucapan selamat kepada ratu dan rakyat Inggris, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Korea Utara dan Inggris menjalin hubungan diplomatik tahun 2000 dan mempertahankan kedutaan di ibu kota masing-masing, meskipun hubungan bilateral terus menurun.

Hubungan Korea Utara dengan Barat memburuk beberapa tahun terakhir karena Korea Utara mempercepat pengembangan senjata nuklir dan peluru kendali dalam upaya untuk memperoleh persenjataan yang dapat menggentarkan Amerika Serikat dan sekutunya di Asia.

Korea Utara mengkritik Inggris beberapa tahun terakhir karena mendukung sanksi internasional terhadap Korea Utara atas ambisi nuklirnya serta atas catatan hak asasi manusianya.

Baca Juga: Romantis, Kim Jong-Un Beri Nama Program Vaksinasi Covid-19 Korea Utara Ramuan Cinta Abadi

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un hari Kamis, (2/6/2022) mengirim ucapan selamat kepada Ratu Inggris Elizabeth II. Kerajaan Inggris memulai pesta empat hari Platinum Jubilee untuk merayakan 70 tahun Ratu Inggris Elizabeth II bertahta atas kerajaan Inggris Raya. (Sumber: Vanity Fair)

Selain itu, Korea Utara mengecam Inggris karena berpartisipasi dalam aliansi baru yang dipimpin Amerika Serikat, AUKUS, untuk membantu Australia memperoleh kapal selam bertenaga nuklir.

Korea Utara melakukan 17 putaran uji coba peluru kendali tahun 2022, termasuk peluncuran rudal balistik antarbenua pertamanya dalam hampir lima tahun.

Tindakan Korea Utara tersebut dianggap menyerempet bahaya, dipandang bertujuan untuk memperkuat statusnya sebagai kekuatan nuklir dan memperkuat posisi pada perundingan konsesi ekonomi dan keamanan.

Para pejabat Amerika Serikat dan Korea Selatan mengatakan ada tanda-tanda Korea Utara sedang bersiap untuk melakukan uji coba pertama alat peledak nuklirnya, pertama sejak uji coba nuklir yang terakhir dilakukan tahun 2017.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU