Wali Kota di Area Dekat Chernobyl Dibebaskan Rusia, Berkat Perlawanan Warganya yang Berdemonstrasi
Krisis rusia ukraina | 27 Maret 2022, 16:31 WIBBaca Juga: Brasil Tolak Larang Putin Hadiri G20, Mengaku Dukung Multilateralisme dan Hukum Internasional
Ratusan warga turun ke jalan, berdemonstrasi dengan membawa bendera Ukraina biru dan kuning besar.
Menurut pemerintah kota, warga itu berdemonstrasi menuju rumah sakit.
Mereka menambahkan, pasukan Rusia menembak ke arah udara dan menembakkan granat kejut ke arah kerumunan.
Pihak pemerintah kota juga membagikan gambar melalui akun Telegram di mana puluhan orang berkumpul mengibarkan bendera Ukraina.
Mereka juga meneriakkan, “Kejayaan untuk Ukraina."
Baca Juga: Inggris akan Hapus Sanksi Rusia, Asal Segera Angkat Kaki dari Ukraina
Gubernur wilayah Kiev, Oleksandr Pavlyuk, mengungkapkan, warga Kota Slavutych berdemonstrasi di jalan dengan bendera Ukraina untuk protes terhadap penyerangan Rusia.
“Tentara Rusia menembakkan senjata ke arah udara. Mereka melemparkan granat cahaya ke arah kerumunan,” katanya.
“Tetapi kerumunan tidak membubarkan diri. Malahan, mereka semakin bersemangat,” tambah Pavlyuk.
PLTN Chernobyl dikuasai pasukan Rusia pada 24 Februari lalu, hari yang sama dengan ketika Moskow melakukan penyerangan ke Ukraina.
Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah
Sumber : Daily Mail