> >

Sosok Pemimpin ISIS Abu Ibrahim Al-Qurashi, Sang Penghancur yang Kepalanya Dihargai Rp143 Miliar

Kompas dunia | 5 Februari 2022, 12:25 WIB
Pemimpin ISIS Abu Ibrahim Al-Qurashi yang tewas saat rumah persembunyiannya diserbu pasukan khusus AS, dijuluki Sang Penghancur dan kepalanya dihargai Rp143 miliar. (Sumber: NDTV)

Ia juga masuk daftar Teroris Global yang Dicari Secara Khusus.

Lahir di kota Tal Afar, Irak, Al-Qurashi diperkirakan berusia sekitar 40 tahun.

Kenaikannya sebagai pemimpin ISIS sendiri jarang terjadi di kelompok itu bagi seseorang yang non-Arab.

Pasalnya, Al-Qurashi lahir dari keluarga dengan darah Turkmenistan.

Qurashi sempat mengabdi sebagai tentara Irak di bawah komando Saddam Hussein.

Berdasarkan laporan Proyek Kontra-Ekstremisme (CEP), Al-Qurashi bergabung dengan Al-Qaeda setelah Saddam Hussein ditangkap tentara AS pada 2003.

Pada 2004, Al-Qurashi ditahan oleh pasukan AS di penjara Kamp Bucca di sebelah selatan Irak, di mana ia bertemu dengan Al-Baghdadi dan sejumlah sosok penting ISIS.

Pada 2014, Al-Qurashi menolong Al-Baghdadi menguasai kota Mosul, Irak.

Baca Juga: Bantah Donald Trump, Mantan Wakilnya Sebut Hasil Pilpres 2020 Tak Dapat Dibatalkan

Menurut CEP, Al-Qurashi dengan cepat memantapkan dirinya di antara jajaran senior ISIS, dan dijuluki Sang Penghancur atau Profesor.

Ia pun dihormati di kalangan anggota ISIS sebagai pembuat kebijakan yang brutal.

Al-Qurashi dianggap bertanggung jawab dalam menghabisi semua pihak yang menentang kepemimpinan Al-Baghdadi.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : NDTV


TERBARU