Portugal Berlakukan Kembali Pembatasan Sosial Covid-19, Bersiap Sambut Lonjakan Kasus di Eropa

LISBON, KOMPAS.TV - Portugal mengumumkan akan menerapkan kembali beberapa pembatasan untuk menghentikan lonjakan kasus baru Covid-19 dan memerintahkan semua penumpang yang terbang ke negara itu untuk menunjukkan sertifikat tes negatif Covid-19 pada saat kedatangan, seperti dilansir Straits Times, Jumat (26/11/2021). 

Portugal adalah negara dengan tingkat vaksinasi Covid-19 tertinggi di seluruh Uni Eropa dimana 87,8 persen warganya sudah menjalani vaksinasi dan menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di dunia.

“Tidak peduli seberapa sukses vaksinasi itu, kita harus sadar, kita memasuki fase risiko yang lebih besar,” kata PM Antonio Costa pada konferensi pers, Kamis (25/11/2021).

“Kita telah melihat pertumbuhan yang signifikan (dalam kasus) di Uni Eropa dan Portugal bukanlah sebuah pulau,” tambahnya.

Portugal melaporkan 3.773 kasus baru Rabu (24/11/2021), angka harian tertinggi dalam empat bulan terakhir, sebelum turun menjadi 3.150 pada Kamis.

Kematian, bagaimanapun, tetap jauh di bawah level yang terlihat pada Januari, ketika negara itu menghadapi pertempuran terberatnya melawan Covid-19.

Sekitar 87,8 persen populasi Portugal yang berjumlah lebih dari 10 juta telah sepenuhnya menjalani vaksinasi Covid-19 dan negara itu mendapat sanjungan dunia karena gerak cepat vaksinasi mereka, yang saat ini memungkinkan Portugal mencabut sebagian besar pembatasan pandeminya.

Baca Juga: Penularan Menggila, Jerman Dapat Dukungan Terapkan Wajib Vaksin Covid-19

Tetapi, ketika gelombang pandemi lain melanda Eropa, pemerintah Portugal memperkenalkan kembali beberapa aturan lama dan mengumumkan beberapa aturan baru untuk membatasi penyebaran Covid-19 menjelang musim liburan akhir tahun.

Langkah-langkah pembatasan sosial di Portugal itu mulai berlaku Rabu depan, 1 Desember.

Berbicara tentang aturan perjalanan baru, PM Costa mengatakan, maskapai penerbangan akan didenda 20.000 euro per penumpang jika mereka mengangkut siapa saja yang tidak membawa bukti tes Covid-19, termasuk mereka yang sudah divaksinasi lengkap.

Costa juga mengumumkan mereka yang sudah divaksinasi lengkap juga harus menunjukkan bukti tes negatif Covid-19 untuk memasuki klub malam, bar, acara besar, dan panti jompo, dan aparat serta petugas akan meminta semua orang menunjukkan sertifikat digital Uni Eropa untuk tinggal di hotel, pergi ke gym, atau makan malam dalam ruangan di restoran.

Kerja jarak jauh akan menjadi wajib selama minggu pertama Januari untuk mengendalikan penyebaran virus setelah perayaan liburan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Straits Times via Reuters