Anggota Kongres dan Senat Amerika Serikat Kunjungan ke Taiwan, China Langsung Latihan Militer
Kompas dunia | 10 November 2021, 05:44 WIBBEIJING/TAIPEI, KOMPAS.TV - Militer China melakukan patroli kesiapan tempur ke arah Selat Taiwan, setelah kementerian pertahanannya mengutuk kunjungan delegasi Kongres Amerika Serikat ke Taiwan yang dikatakan telah tiba pada hari yang sama.
Melansir Straits Times, Rabu (10/11/2021), latihan militer itu dilakukan oleh pesawat tempur China.
"Patroli itu ditujukan pada kata-kata dan tindakan yang sangat salah dari negara-negara yang terkait tentang masalah Taiwan, dan kegiatan pasukan pro-kemerdekaan di Taiwan," kata seorang juru bicara militer China dalam sebuah pernyataan.
Ketegangan lintas selat itu meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dimana Taiwan mengeluh selama satu tahun atau lebih tentang misi berulang oleh Angkatan Udara (AU) China di dekat pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.
Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan enam pesawat militer China memasuki zona pertahanan udara barat daya pada Selasa (9/11) kemarin termasuk empat jet tempur J-16 dan dua pesawat pengintai.
Beberapa outlet media Taiwan melaporkan, anggota yang tidak ditentukan dari Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat dan Senat tiba di Taipei dengan pesawat militer AS.
Kantor kepresidenan Taiwan menolak berkomentar. Institut Amerika di Taiwan, kedutaan de facto Amerika Serikat tanpa adanya hubungan diplomatik formal, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Baca Juga: AL Taiwan Latihan Pendaratan Amfibi di Pangkalan Militer AS
Kementerian pertahanan China mengatakan dalam sebuah pernyataan, anggota Kongres Amerika Serikat itu tiba di Taiwan dengan pesawat militer.
"Kami dengan tegas menentang dan mengutuk keras ini," katanya.
Delegasi Kongres Amerika Serikat sering menggunakan pesawat militer, seperti C-32, untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, termasuk kunjungan sebelumnya ke Taiwan.
Militer China mengatakan patroli itu adalah ujian kemampuannya untuk beroperasi di berbagai kekuatan.
Beijing menganggap Taiwan sebagai provinsi pemberontak yang harus dipersatukan kembali, dengan kekerasan jika perlu.
Pada bulan Juni, Kementerian Pertahanan China mengecam kunjungan singkat akhir pekan oleh tiga senator AS ke Taiwan dengan pesawat militer AS, menyebutnya sebagai "provokasi politik keji" yang tidak bertanggung jawab dan berbahaya.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Straits Times