Sadis, Rezim Kim Jong-Un Perintahkan Tembak Mati Pencuri Hasil Pertanian
Kompas dunia | 24 September 2021, 10:42 WIBSumber tersebut mengatakan bahwa bidang pertanian telah ditugaskan target produksi yang tak realistis saat Kongres Partai Buruh di awal tahun ini.
Baca Juga: Pakistan Desak Dunia untuk Tidak Mengisolasi Afghanistan
Pertanianj besar dianggap sebagai solusi untuk kekurangan bahan pangan yang telah diproyeksikan.
“Mencegah warga masuk ke lahan pertanian untuk mencuri hasil panen juga penting bagi militer untuk mengamankan jatahnya sendiri."
Sumber tersebut juga mengatakan tentara telah membuat tim patroli yang terdiri dari 20 orang, dan diperbolehkan menggunakan kekuatan mematikan.
“Setiap penyusup ilegal dianggap sebagai elemen tak murni terhadap sistem pemerintah dan harus ditembak tanpa peringatan, sehingga perintah tersebut menyebabkan ketegangan di antara penduduk yang tinggal di dekat pertanian,” ujarnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Radio Free Asia