> >

Diduga Ada Konspirasi, Ini Kecepatan Pergerakan Taliban Kuasai Afghanistan

Kompas dunia | 16 Agustus 2021, 02:17 WIB
Ilustrasi pejuang Taliban. Di luar prediksi banyak pihak, kelompok pemberontak Taliban merebut kota, distrik, ibu kota provinsi dan wilayah Afghanistan dengan kecepatan mencengangkan. Hanya dalam waktu empat bulan sejak Presiden AS Joe Biden mengumumkan penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada April lalu, Taliban berhasil menguasai negara itu pada 15 Agustus 2021. (Sumber: AP)

Pasukan AS diam-diam ditarik mundur dari pangkalan militer mereka di Bagram, sekitar satu jam berkendara dari Kabul. Penarikan pasukan dari Bagram ini secara efektif mengakhiri keterlibatan AS dalam perang di Afghanistan.

Baca Juga: Penarikan Tentara AS dari Afghanistan Tak Terkoordinasi, Puluhan Penjarah Serbu Pangkalan Bagram

5 Juli

Taliban menyatakan kemungkinan akan mengajukan proposal perdamaian tertulis kepada pemerintah Afghanistan paling cepat pada bulan Agustus.

21 Juli

Menurut seorang jenderal senior AS, Taliban merebut sekitar setengah dari seluruh distrik di Afghanistan. Ini menggarisbawahi skala dan kecepatan pergerakan mereka.

25 Juli

AS berjanji akan tetap mendukung pasukan Afghanistan dalam beberapa pekan ke depan dengan serangan udara untuk membalas serangan Taliban.

Baca Juga: Militer AS Lakukan Serangan Udara ke Taliban, Bentuk Dukungan untuk Tentara Afghanistan

26 Juli

PBB menyatakan, hampir 2.400 warga sipil Afghanistan tewas atau terluka selama aksi kekerasan perang yang berlangsung pada Mei hingga Juni. Jumlah itu merupakan rekor korban tewas tertinggi sejak tahun 2009.

6 Agustus

Zaranj di selatan Afghanistan, menjadi ibu kota provinsi pertama yang jatuh ke tangan Taliban selama beberapa tahun belakangan. Beberapa hari berikutnya, sejumlah ibu kota lain menyusul jatuh, termasuk kota Kunduz di utara.

13 Agustus

Dalam sehari, Taliban berhasil merebut empat ibu kota provinsi, termasuk Kandahar, kota terbesar ke-2 di Afghanistan. Kandahar pula merupakan tempat kelahiran Taliban.

Di barat, kota utama lain, Herat, juga dikuasai. Komandan veteran Mohammad Ismail Khan, salah satu pemimpin perlawanan terhadap Taliban, ikut ditangkap.

Baca Juga: Kotanya Direbut Taliban, Warga Herat dan Kandahar Kecewa Sikap Pemerintah Afghanistan

14 Agustus

Taliban merebut kota Mazar-i-Sharif di utara. Dengan sedikit perlawanan, Pul-i-Alam, ibu kota provinsi Logar yang terletak sekitar 70 kilometer di selatan Kabul, juga berhasil dikuasai. AS mengirimkan seribu pasukan tambahan untuk membantu evakuasi warganya dari Kabul.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan, ia tengah berkonsultasi dengan mitra setempat dan internasional terkait langkah-langkah selanjutnya.

Grafis kecepatan pergerakan Taliban menguasai wilayah Afghanistan. Hanya dalam waktu empat bulan sejak April lalu, Taliban berhasil menguasai Afghanistan pada Minggu (15/8/2021). (Sumber: Grafis AP)

15 Agustus

Taliban merebut kota utama di timur, Jalalabad tanpa perlawanan. Ini membuat langkah Taliban kian efektif mengepung Kabul. Di hari yang sama, gerilyawan Taliban memasuki Kabul.

AS mengevakuasi para diplomatnya dari kedutaan menggunakan helikopter.

Baca Juga: Jalalabad Jatuh ke Tangan Taliban Tanpa Perlawanan, Kabul Kian Terkepung

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press/The Straits Times


TERBARU