Mengungkap Plester di Kepala Kim Jong Un, Ternyata Bukan Pertama Kali Tanda Misterius di Tubuhnya
Kompas dunia | 4 Agustus 2021, 21:36 WIBPerokok berat dan gemar makan, Kim mengalami obesitas di hampir sebagian besar hidupnya. Saat beranjak dewasa, bobot Kim terus bertambah.
Ayah Kim, Kim Jong-Il dan kakeknya Kim Il-Sung juga mengalami obesitas. Keduanya pula perokok berat, dan meninggal akibat serangan jantung.
Namun, Kim tampak lebih kurus dalam foto-foto yang diterbitkan oleh kantor berita resmi Pyongyang KCNA dan televisi pemerintah.
Sejumlah pengamat menyebut bahwa Kim, yang memiliki tinggi badan sekitar 173 cm dan bobot 139 kilogram (kg), kemungkinan kehilangan berat badan antara 10 – 20 kg.
Baca Juga: Kim Jong-Un Disebut Kurusan karena Sakit, Pemerintah Korea Utara Selidiki Asal Gosip
“Pyongyang ingin mengirim pesan bahwa Kim adalah pemimpin yang bekerja sangat keras demi rakyatnya, ia bahkan melewatkan waktu makan hingga kehilangan berat badan,” papar peneliti Ahn Chan-il yang membelot dari Korea Utara seperti dikutip dari AFP.
Kehidupan pribadi Kim sendiri dianggap tabu untuk diekspos di media pemerintah Korea Utara. Pyongyang juga tak pernah mengonfirmasi berapa jumlah anak Kim.
Tanpa rencana suksesi yang jelas, penurunan kondisi kesehatan Kim yang tiba-tiba dapat membuat sistem kepemimpinan turun-temurun Korea Utara yang telah berusia 76 tahun itu menjadi kacau.
“Kesehatannya sangat penting bagi fungsi dan nasib negara,” ujar Christopher Green, dosen spesialis Korea di Universitas Leiden di Belanda. “Itu sebabnya, orang-orang memperhatikan ini dengan seksama.”
Penulis : Vyara Lestari Editor : Fadhilah
Sumber : Daily Mail