Calon Suami Mabuk di Hari Pernikahan, Pengantin Perempuan India Ini Menolak Menikah

UTTAR PRADESH, KOMPAS.TV – Seorang pengantin perempuan berusia 22 tahun di sebuah desa di distrik Pratapgarh di Uttar Pradesh, India, menolak menikah setelah mempelai lelaki dan rombongannya muncul di hari pernikahan dalam keadaan mabuk.

Melansir CanIndia News pada Senin (7/6/2021), pernikahan pasangan pengantin – yang tidak disebutkan namanya – itu sedianya digelar di Tikri pada Sabtu malam lalu (5/6/2021). Namun, saat pengantin perempuan melihat calon suami dan teman-temannya serta banyak tamu lain muncul dalam keadaan mabuk, ia menolak untuk menikah.

Baca Juga: Pria Ini Terkejut Dapati Istrinya Menikah Lagi di Media Sosial, Polisi Langsung Menangkapnya

Sang mempelai perempuan memutuskan batal menikah setelah pengantin lelaki mencoba memaksanya menari dengannya sebelum upacara pernikahan dimulai.

Semula, para anggota keluarga mengabaikan perilaku si pengantin lelaki. Namun, keadaan berubah memburuk saat si pengantin lelaki mencoba menarik paksa calon istrinya ke lantai dansa.

Keluarga pengantin perempuan mendukung keputusannya batal menikah dan menahan pengantin lelaki beserta keluarganya.

“Kami tak punya pilihan lain selain membatalkan pernikahan, karena pengantin lelaki dan teman-temannya terus bersikap kasar dan sarkas terhadap pengantin perempuan dan keluarga kami di bawah pengaruh alkohol,” papar salah seorang perwakilan keluarga pengantin perempuan.

Baca Juga: Calon Suami Gagal Menjawab Soal Tabel Matematika, Calon Istri di India Batalkan Upacara Pernikahan

Keluarga pengantin lelaki berupaya melakukan pendekatan pada polisi, namun pengantin perempuan menolak mengubah niatnya.

Shrawan Kumar Singh, seorang petugas polisi setempat, mengatakan pada para wartawan bahwa masalah itu sudah diselesaikan antar keluarga.

“Masalah ini bisa selesai setelah keluarga pengantin lelaki meyakinkan keluarga pengantin perempuan untuk mengembalikan sejumlah hadiah pernikahan dan uang tunai yang telah mereka ambil sebelumnya,” terangnya.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV