Setelah Tertinggal dari Pesaing, Kini Sanofi-GSK Laporkan Kemajuan Produksi Vaksin Covid-19
Kompas dunia | 17 Mei 2021, 17:08 WIBHasil yang dirilis Senin berasal dari uji coba Fase 2 yang melibatkan 722 relawan berusia 18 hingga 95 tahun yang direkrut di AS dan Honduras.
Vaksin tersebut menunjukkan hasil antibodi yang lebih kuat pada orang yang sudah sembuh dari virus. Sanofi mengatakan hal itu menjadikannya kandidat yang berpotensi kuat sebagai suntikan penguat di masa depan bagi mereka yang telah divaksinasi dengan produk saingan mereka.
Uji coba tahap akhir akan melibatkan sekitar 37.000 peserta dari negara-negara di seluruh dunia. Mereka berencana untuk mempelajari kemanjurannya terhadap varian virus yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan, dan kemungkinan pada varian lainnya juga.
Baca Juga: India Terpaksa Hentikan Vaksinasi untuk Warga Usia 18-44 Tahun
Vaksin Covid-19 buatan Sanofi-GSK awalnya tertinggal dari perusahaan lain saingan mereka. Setelah kemunduran dalam pembuatan vaksin, mereka membuat kesepakatan untuk membantu membuat botol atau memproduksi vaksin saingan yang telah dirancang oleh Pfizer, Moderna dan Johnson & Johnson.
Namun kini, vaksin buatan mereka sendiri telah menunjukkan kemajuan. Kemajuan vaksin Sanofi-GSK tidak akan mengganggu rencana produksi yang telah disepakati dengan perusahaan vaksin lainnya.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV