Perusahaan farmasi Rusia, Pharmasyntez, mengatakan sebelumnya pada hari Senin bahwa mereka siap untuk mengirimkan hingga 1 juta bungkus obat antivirus remdesivir ke India pada akhir Mei, setelah mendapat persetujuan dari pemerintah Rusia.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV