Muncul dalam Acara Memasak di YouTube, Mafia yang Buron 7 Tahun Ini Akhirnya Tertangkap
Kompas dunia | 2 April 2021, 19:57 WIBBOCA CHICA, KOMPAS.TV – Seorang mafia gangster Italia yang buron selama tujuh tahun akhirnya ditangkap gara-gara muncul dalam acara memasak di YouTube.
Marc Feren Claude Biart tak sengaja memperlihatkan identitasnya terungkap yang akhirnya membuat kepolisian bisa menangkapnya.
Meski dalam video memasak di YouTube itu dia mencoba menyembunyikan wajahnya, namun tato khas yang dia miliki di tubuhnya membuat polisi yakin dia dalah buron mafia yang dicari.
Biart yang berusia 53 tahun itu ditangkap di Republik Dominika pada Rabu (31/3/2021) dan kini telah diekstradisi ke Italia.
Selama di Republik Dominika, Biart hidup di kota Boca Chica tanpa menarik banyak perhatian dari kepolisian.
Baca Juga: 100 Gembong Mafia Italia Jalani Pengadilan di Sisilia, Mobil Baja Saksi Pelapor Dihujani Peluru
Dilansir dari BBC, Biart diduga sebagai anggota kelompok mafia ‘Ndrangheta. Pria yang buron sejak 2014 itu dituduh menyelundupkan kokain ke Belanda atas nama klan Cacciola dari kelompok mafia 'Ndrangheta.
'Ndrangheta dianggap sebagai salah satu kelompok kejahatan terorganisir terkuat di dunia mengingat mereka mengendalikan arus masuk kokain ke Eropa. Basis kelompok tersebut berada di Calabria, Italia.
Sosok dari pimpinan klan itu adalah seorang pria berusia 66 tahun yang dikenal dengan sebutan ‘sang Paman’, Luigi Mancuso.
Mancuso juga mempunyai beberapa julukan lainnya seperti ‘si Serigala’, ‘Gendut’, dan ‘Pirang’.
Mereka semua kini sedang menghadapi sidang mafia terbesar di Italia sejak beberapa dekade terakhir.
Ada sebanyak 355 anggota mafia dan pejabat korup yang didakwa melalui investigasi panjang terhadap kelompok 'Ndrangheta.
Baca Juga: Hilang Sejak 2016, Wanita Ini Diduga Dibunuh oleh Mafia dan Dijadikan Makanan Babi
Saking banyaknya orang yang diduga terlibat, perlu waktu lebih dari tiga jam bagi hakim untuk membacakan nama-nama terdakwa saat sidang praperadilan.
Mereka didakwa melakukan kejahatan pembunuhan, peredaran narkoba, pemerasan dan pencucian uang.
Sidang yang dibuka pada Januari lalu diperkirakan akan berlangsung dua tahun dan mendatangkan lebih dari 900 saksi yang bakal memberikan bukti-bukti terkait kasus tersebut.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV