> >

Jet Pribadi yang Digunakan Pembunuh Jamal Khashoggi Ternyata Hasil Sitaan Putra Mahkota Arab Saudi

Kompas dunia | 26 Februari 2021, 11:20 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menghadiri KTT G-20 virtual yang diadakan melalui konferensi video, di Riyadh, Arab Saudi, 22 November 2020. Arab Saudi mengumumkan pada hari Senin, 15 Februari 2021, bahwa mereka berencana untuk berhenti menandatangani kontrak dengan perusahaan asing yang tidak memiliki kantor pusat wilayah di kerajaan tersebut. (Sumber: Bandar Aljaloud / Istana Kerajaan Arab Saudi via AP)

Aljabri sebelumnya telah mengajukan gugatan terhadap Mohammed Bin Salman di Washington DC, tahun lalu.

Baca Juga: 79 Napi Tewas karena Kerusuhan di Penjara Ekuador, Ada yang Dipenggal dan Dimutilasi

Tuduhan tersebut terkait pengiriman tim pembunuh untuk membunuhnya di Kanada beberapa hari setelah Khashoggi dibunuh.

Intelijen AS, CIA sendiri sebelumnya mengungkapkan Mohammed Bin Salman amat mungkin memerintahkan pembunuhan Khashoggi.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden dikabarkan telah menghubungi Pemimpin Arab Saudi, Raja Salman, terkait posisi AS terhadap penegakan Hak Asasi Manusia.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU