Ritual Santet dan Kutukan Mulai Digunakan Pengunjuk Rasa Anti Militer Myanmar di Kota Kuno Bagan
Kompas dunia | 19 Februari 2021, 05:05 WIB
Bagi masyarakat yang lebih sekuler, upacara tersebut mungkin tampak tidak masuk akal, tetapi tidak di Myanmar.
Myanmar adalah menjadi negara yang sangat tradisional dan memiliki kepercayaan yang tidak perlu dipertanyakan lagi akan hal-hal ghoib dan supernatural.
Di antara yang paling percaya takhayul adalah para pemimpin militer yang terkenal sangat mendapat pengaruh pernujuman, numerologi dan astrologi.
Baca Juga: Aparat Keamanan Myanmar Makin Keras, Bubarkan Unjuk Rasa Dengan Hujan Tembakan Ketapel
Situs arkeologi Bagan adalah situs Warisan Dunia UNESCO, dengan ribuan kuil berusia ratusan tahun tersebar di dataran berdebu.
Saat ini puluhan bangunan kuno di Bagan rusak akibat gempa bumi tahun 2016.
Penulis : Edwin-Shri-Bimo
Sumber : Kompas TV