Kakek Ini Tewas saat Siaran Langsung ketika Lakoni Tantangan Minum Vodka
Kompas dunia | 5 Februari 2021, 22:28 WIBSMOLENSK, KOMPAS.TV - Seorang kakek tewas saat melakukan siaran langsung di Youtube, setelah melakoni tantangan minum vodka.
Kakek bernama Yuri Dushechkin, telah meminum vodka sebanyak 1,5 liter ketika akhirnya dia jatuh dan meninggal.
Kala itu, sekitar 150 penonton di Youtube miliknya menyaksikan secara langsung insiden tersebut.
Baca Juga: Polisi Gadungan Berhentikan Mobil untuk Ditilang, Isinya Ternyata Polisi Sungguhan
Seperti diwartakan Mirror, polisi dan pramedis pun langsung mendatangi rumah kakek berusia 60 tahun itu di Smolensk, Rusia, Kamis (4/2/2021) waktu setempat.
Mereka pun menemukan Dushechkin dalam kondisi yang sudah tak benyawa.
Dushechkin yang secara online dikenal sebagai kakek, dikabarkan ikut bagian pada aktivitas kontroversial yang bernama trash streaming.
Baca Juga: Ribuan Ayam Ini Mati Gara-Gara Sopir Truk yang Mengangkutnya Antre Tes Covid-19
Pada aktivitas itu, seseorang akan dibayar jika melakukan tindakan atau aksi berbahaya secara online.
Dushechkin dikenal sebagai salah satu pemain reguler dalam First Step to Youtube, channel yang dikenal menyiarkan trash streaming.
Baca Juga: Ditekan AS dan Prancis karena Demonstrasi Mahasiswa, Erdogan: Kalian Ngaca Dulu!
Para kritikus menilai channel tersebut menargetkan partisipan yang rapuh dan siap untuk dipermalukan karena sangat menginginkan uang.
Tak jarang aktivitas ini kemudian menelurkan korban jiwa seperti Dushechkin.
November lalu, Stas Reshetnikov yang dikenal sebagai Reeflay Panini, ditangkap polisi setelah merekam kekasihnya Valentina Grogoryeva di luar balkon apartemennya dalam keadaan di bawah nol derajat.
Baca Juga: Miris, Wanita Ini Menjadi Janda Tepat di Hari Pernikahannya Seusai Pengantin Pria Ditembak Mati
Akibatnya Grogoryeva yang dikabarkan tengah hamil tewas karena kedinginan.
Aksi-aksi nekat itu pun mendapat perhatian dari Pemerintah Rusia. Salah satunya dari Senator Alexey Pushkov.
Pada Desember 2020, Pushkov mengajukan pelarangan penyiaran secara langsung siaran kekerasan.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV