> >

Azerbaijan Rebut Kota Penting di Nagorno-Karabakh, Armenia Menepis Klaim Itu

Kompas dunia | 9 November 2020, 09:52 WIB
Presiden Azerbaijan, Ilhan Aliyev. (Sumber: AP Photo)

Baca Juga: Kamala Harris Jadi Wakil Presiden AS, Warga Kampung Leluhurnya di India Ikut Merayakan

Namun pernyataan Aliyev dibantah oleh pihak Armenia. Mereka mengungkapkan pertempuran masih berlagsung di daerah tersebut.

“Sushi tetap menjadi pipa impian yang tak bisa dijangkau Azerbaijan. Meski mengalami kerusakan parah, kota benteng itu masih bertahan dari pukulan musuh,” tutur pihak Armenia di Nagorno-Karabakh.

Pertempuran Azerbaijan dan Armenia terkait Nagorno-Karabakh sudah memasuki pekan keenam, setelah sempat dua kali terjadi gencatan senjata.

Baca Juga: Pemimpin Kulit Hitam Menyambut Kemenangan Biden, Berharap Perjuangan Kesetaraan Ras Dilanjutkan

Diperkirakan 5.000 orang tewas dalam pertempuran kedua negara di area tersebut.

Nagorno-Karabakah memang menjadi rebutan Azerbaijan dan Armenia sejak keduanya lepas dari Uni Sovyet.

Meski berada di wilayah Azerbaijan, sebagaian besar penduduk Nagorno-Karabakh berasal dari etnis Armenia.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU