Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin Didesak Mundur Seusai Raja Tolak Keadaan Darurat
Kompas dunia | 26 Oktober 2020, 17:20 WIBBaca Juga: Perdana Menteri Yoshihide Suga: Jepang Bebas Karbon Tahun 2050
Setelah menolak permintaan Muhyiddin, raja meminta para politisi untuk mengakhiri upaya politik yang dapat mengganggu kestablikan pemerintah.
Yang menurut raja telah sangat baik menangani krisis karena wabah Covid-19.
Sementara itu, Anggota Parlemen dari Barisan Nasional (BN) mengungkapkan bakal melakukan pembicaraan mengenai perlu tidaknya Muhyiddin untuk mundur sebagai Perdana Menteri Malaysia.
Baca Juga: Sadis, Nenek yang Tengah Sekarat Ini Malah Disatroni Pencuri Saat Butuh Pertolongan
Bendahara Jenderal BN, Hishammuddin Hussein mengungkapkan ini salah satu topik yang akan dibicarakan.
“Saya ingin lebih dulu mendengar posisi BN (terkait dukungan terhadap Muhyiddin),” katanya dilansir dari The Strait Times.
Hishammudin menjelaskan saat ini masih belum diketahui apakah pertain berkuasa, UMNO akan melanjutkan dukungannya kepada Muhyiddin.
Baca Juga: Batik Hingga Sate Ayam Dijual di Pasar Indonesia Afrika Selatan
“Saya tak tahu. Kami masih harus menunggu pertemuan UMNO terlebih dulu,” katanya.
BN merupakan koalisi dari empat partai yang beraliansi dengan Perikatan Nasional, partai dari Muhyiddin.
Partai-partai tersebut adalah UMNO, Malaysiaon Chinese Association, Malaysian Indian Congress dan Parti Bersatu Rakyat Sabah.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV