Berhubungan Intim saat Rapat Virtual dengan Zoom, Anggota Parlemen Argentina Terancam Dihukum
Kompas dunia | 25 September 2020, 13:52 WIBBUENOS AIRES, KOMPAS.TV - Seorang anggota parlemen Argentina terancam hukuman setelah kedapatan melakukan hubungan intim saat tengah rapat virtual Majelis Rendah dengan Zoom.
Anggota Parlemen Salta, Juan Emilio Ameri kedapatan mencium payudara pasangannya saat mengikuti rapat dengan koleganya, Kamis (24/9/2020).
Parahnya, rapat tersebut disiarkan secara langsung pada sebuah layar besar di ruangan Deputi Parlemen.
Baca Juga: Dihukum Mati Setelah 21 Tahun Dipenjara, Kata-Kata Terakhir Napi Ini Mengharukan
Kala itu, Ameri terlihat didatangi seorang wanita yang kemudian duduk di pangkuannya. Dia mengungkapkan bahwa sang wanita adalah pasangannya.
Ameri kemudian menyentuhnya dan menaikkan baju sang wanita, serta mencium dadanya.
Hal itu menimbulkan kontroversi dan kemarahan publik. Ameri mengaku bersalah atas perilakunya.
Baca Juga: Pemilik Chelsea Roman Abramovic Beri Donasi Rp1,4 T untuk Pemukim Israel yang Usir Rakyat Palestina
Dia mengatakan tak sadar bahwa ketika melakukan hubungan intim kamera sudah menyala. Dia menegaskan koneksi internet saat itu tengah buruk.
“Saya merasa malu. Saya merasa buruk. Di sini koneksi internetnya sangat buruk,” ujar politikus berusia 47 tahun tersebut.
Dia mengungkapkan saat itu Zoom-nya secara otomatis tersambung tanpa dia sadari.
“Kami tengah berada dalam sesi rapat, tetapi koneksi Internet tiba-tiba turun. Pasangan saya saat itu baru keluar dari kamar mandi,” ujarnya.
“Saya bertanya tentang keadaan dadanya dan memberikan ciuman, karena 10 hari sebelumnya dia baru melakukan operasi pemasangan implan di payudara,” tambah Ameri.
Baca Juga: Sadisnya Kim Jong-Un, Pejabat Korea Selatan Ditembak dan Dibakar di Korea Utara
Rapat tersebut langsung disela Ketua Majelis Renda Sergio Massa, yang ikut bagian di dalamnya.
Dia mengumumkan bahwa akan melaporkan pelanggaran serius yang dilakukan seorang anggota parlemen.
Massa meminta Ameri segera dihukum dan saat ini investigasi tengah dilakukan oleh lima orang anggota komisi.
Baca Juga: Lawan Raja Salman, Pembangkang Arab Saudi Bentuk Partai Oposisi
“Kami akan mendengarkan penjelasan darinya, tetapi kami tidak dapat mengakui bahwa perilaku ini terjadi di tubuh perwakilan dalam demokrasi,” tuturnya.
Massa pun menegaskan perilaku Ameri telah mendeskreditkan seluruh kelas politik. Menurutnya beberapa anggota parlemen telah melampaui batas selama sesi jarak jauh.
“Jika kita tak bertindak cepat, orang akan kehilangan rasa hormat terhadap politik,” ujar Massa.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV