> >

Tips Menyimpan Uang Kertas agar Tak Dimakan Rayap, Pakai Brankas hingga Kapur Barus

Tips, trik, dan tutorial | 23 Oktober 2022, 16:09 WIB
Kasus uang kertas senilai puluhan juta rupiah rusak karena dimakan rayap kembali terjadi. Kali ini dialami Raswiyanto, warga Madiun, Jawa Timur. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Selain itu, uang kertas juga sebaiknya diperlakukan dengan baik dan tidak merusak.

"Sebaiknya masyarakat tidak melipat-lipat, membasahi, men-stapler, mencoret-coret, dan sejenisnya karena itu juga akan merusak uang kertas," kata dia.

Namun, jika mengalami uang rusak akibat dimakan rayap atau binatang lain, ia mengatakan uang itu bisa ditukarkan ke Bank Indonesia, dengan memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan.

Syarat itu di antaranya, ciri-ciri keaslian uang tersebut masih bisa dikenali; syarat secara fisik lebih besar 2/3 ukuran aslinya.

Tetapi, jika uang tidak memenuhi persyaratan, maka petugas akan meminta pemilik uang tersebut mengisi formulir pengajuan penelitian yang disediakan.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, 9 Januari 2021, kolektor uang lama atau numismatik Nazym Otie Kusardi mengatakan, sebaiknya uang disimpan di tempat yang kering.

Sebisa mungkin, kata dia, uang disimpan di dalam brankas.

Namun, jika pemilik uang tidak mempunyai brankas, uang bisa disimpan di lemari kayu yang diberi tambahan kapur barus, silica gel, atau semacamnya.

Pemberian kapur barus dan semacamnya ini disebut bisa mencegah datangnya rayap atau membuat udara sekitar uang menjadi kering dan tidak lembab.

Baca Juga: Terjadi Lagi! Uang Puluhan Juta Ludes Dimakan Rayap Setelah Disimpan Sebulan di Lemari

Sebelum menyimpan uang, ada baiknya uang dilapisi plastik bening yang tipis dan digunakan khusus uang. 

Nazym mengatakan, hal itu biasa dilakukan oleh para kolektor uang dan bisa mengawetkan uang dalam waktu yang lama.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV/Kompas.com


TERBARU