Mabuk Saat Perjalanan? Ternyata Penyebabnya Ada di Telinga Bagian Dalam, Begini Cara Mengatasinya
Tips, trik, dan tutorial | 4 Mei 2022, 22:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu musuh terbesar saat melakukan perjalanan panjang nan jauh adalah mabuk. Hal ini tentunya merupakan kondisi yang menyebalkan karena perjalanan menjadi tidak menyenangkan.
Mabuk perjalanan dapat dialami oleh mereka yang naik mobil, pesawat, hingga kapal. Bahkan, dalam studi yang diterbitkan di PloS One tahun 2013, menonton film 3D dapat menyebabkan gejala serupa.
Lantas, apa penyebab mabuk perjalanan?
Baca Juga: Cegah Anak Bosan Selama Perjalanan Mudik, Orang Tua Bawa Anak Bermain ke Rest Area KM 86 Palimanan
Penyebab mabuk perjalanan
Melansir Medical News Today, Rabu (4/5/2022), mabuk perjalanan adalah gangguan yang umum terjadi pada telinga pada bagian dalam. Gerakan yang berulang dari kendaraan atau gerakan lain dapat mengganggu telinga bagian dalam.
Singkatnya begini: gerakan dirasakan oleh otak, di mana otak menerima jalur yang berbeda dari sistem saraf, sistem saraf ini termasuk pada telinga bagian dalam, mata, dan jaringan permukaan lainnya.
Saat tubuh digerakkan secara sengaja, seperti saat berjalan, maka semua jalur saraf ini dikoordinasikan oleh otak.
Namun, saat mabuk perjalanan terjadi, sistem saraf pusat menerima pesan yang saling bertentangan dari sistem sensorik, baik di telinga bagian dalam, mata, reseptor tekanan kulit, dan reseptor sensorik otot dan sendi.
Baca Juga: 9 Cara Menghemat Daya Baterai Ponsel Selama di Perjalanan Mudik Lebaran
Gejala mabuk perjalanan
Mereka yang mengalami mabuk perjalanan dapat mengalami gejala umum, seperti berkeringat, perasaan tidak nyaman, dan tidak enak badan.
Sementara, gejala ringan mabuk perjalanan yang dilaporkan, meliputi sakit kepala, kegelisahan ringan, dan menguap.
Adapun, gejala berat dari mabuk perjalanan adalah mual, muntah, muka pucat, berkeringat, meneteskan air liur, napas pendek, pusing, dan mengantuk.
Cara mengatasi mabuk perjalanan
1. Melihat ke luar jendela
Cara paling mudah untuk meredakan mabuk perjalanan adalah melihat ke luar jendela. Hal ini membantu mengorientasikan kembali rasa keseimbangan dan gerakan secara visual.
2. Menutup mata
Menutup mata juga dapat membantu mengatasi mabuk perjalanan. Jika memungkinkan, cobalah untuk tidur sejenak agar konflik input antara mata dan telinga bagian dalam mereda.
Baca Juga: Sudah Banyak Tidur di Perjalanan, tapi Masih Kelelahan Kenapa Ya?
3. Mengunyah
Sebelum pergi jauh, ada baiknya untuk membekali diri dengan permen karet. Mengunyah permen karet dapat meringankan efek ringan dari mabuk kendaraan.
4. Menghirup udara segar
Jika bau yang tak sedap dapat memperburuk mabuk perjalanan dan membuat mual, maka cobalah menghirup udara segar dengan membuka jendela.
5. Minum jahe
Anda dapat mengunyah jahe jika mengalami gejala mabuk perjalanan. Saat ini, tersedia jahe dalam bentuk tablet yang bisa didapatkan di gerai atau toko.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Medical News Today