4 Manfaat Melakukan Detoks Digital, Termasuk Kurangi Stres
Tips, trik, dan tutorial | 24 November 2021, 16:09 WIB1. Fokus lebih tajam
Dengan seringnya bunyi bip dan pemberitahuan pop-up pada perangkat elektronik, perhatian Anda akan mudah teralihkan dari apa yang terjadi di sekitar Anda, kata Prewitt.
Selama detoks digital, Anda mungkin menemukan bahwa Anda lebih memperhatikan lingkungan sekitar Anda. Otak Anda dapat berkonsentrasi lebih baik pada tugas-tugas Anda.
2. Mengurangi stres
Bagi sebagian orang, terlalu banyak informasi bisa membuat stres. “Saya telah bekerja dengan beberapa orang yang benar-benar kesal karena menonton berita berjam-jam,” kata Prewitt.
“Begitu mereka mengurangi konsumsi berita dan mulai melakukan sesuatu yang lain, mereka merasa lebih tenang.”
3. Interaksi sosial yang lebih baik
Menghilangkan gangguan digital menciptakan lebih banyak kesempatan untuk memperhatikan orang-orang di sekitar Anda.
Misalnya, tanpa perangkat saat makan malam, Anda secara alami berinteraksi dan terhubung lebih banyak dengan keluarga Anda.
Anda juga memiliki kesempatan untuk bertemu seseorang yang baru di antrean checkout. Dan jika SMS dilarang, Anda cenderung mengangkat telepon untuk mengobrol dengan teman.
4. Lebih banyak kontrol waktu
Pernah merasakan dorongan yang luar biasa untuk memeriksa ponsel cerdas Anda atau membuka media sosial? Kamu tidak sendiri.
Baca Juga: Stres Picu Timbul Eksim, Ini 6 Tips Mencegahnya
Rata-rata, orang Amerika memeriksa ponsel cerdas mereka 96 kali sehari dan menghabiskan lebih dari dua jam di media sosial.
Bagi banyak orang, memeriksa ponsel atau media sosial mereka setiap kali ada beberapa menit gratis adalah tindakan refleks yang tidak didasarkan pada kebutuhan nyata apa pun. Beristirahat dari perangkat digital atau media membantu Anda memerangi penggunaan kompulsif.
“Saya terputus dari Facebook untuk jangka waktu tertentu ketika saya sedang belajar untuk ujian lisensi saya. Itu sangat membebaskan, karena saya tidak menanggapi peringatan," kata Prewitt.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV