Ghea Youbi Cerita Kondisi Gian Zola usai Lihat Langsung Tragedi Kanjuruhan: Muka Dia Pucat, Syok
Selebriti | 4 Oktober 2022, 10:20 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Pedangdut Ghea Youbi sekaligus pacar pemain Arema FC, Gian Zola Nasrulloh Nugraha menceritakan kondisi kekasihnya saat detik-detik tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).
Ghea Youbi menyebut Gian Zola syok dan pucat setelah menyaksikan langsung kericuhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya.
"Ternyata keadaan di sana bener-bener bikin syok, (Gian Zhola-red) keluar dari stadion Subuh. Muka dia bener-bener pucat dan sampai hari ini masih syok," tulis Ghea Youbi dalam Instagram Story miliknya, Senin (3/10/2022) malam.
Sebelumnya, penyanyi 22 tahun itu mengatakan tak menonton pertandingan Arema FC vs Persebaya itu karena sibuk bekerja.
Baca Juga: 20 Tahun Sepak Bola Indonesia Dijaga Polisi/TNI Bersenjata, FIFA Harusnya Tegur Dari Dulu
Ia pun mengaku sempat memiliki perasaan tak enak sejak pagi. Ghea tak menyangka ada tragedi yang akan merenggut banyak korban jiwa.
"Di tanggal 1 Oktober pagi perasaan udah enggak enak. Aku nyanyi kerja pagi-pagi bener-bener lemas sampai malam, gak sempet menyaksikan pertandingan di malam itu," ungkapnya.
Pelantun Cowok Jaman Now itu hanya bisa mengirimkan doa kepada para korban dan berharap kekasihnya segera bangkit.
"Bener-bener gak kebayang ya Allah kondisi semua yang ada di sana. Bingung gak bisa berbuat apa-apa cuma bisa kirim doa dari jauh. Get well soon juga a' Zola, ayo bangkit, Bismillah kuat," ujarnya.
Sebagai informasi, menurut Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, jumlah korban meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan ini mencapai 125 orang. Sementara, 302 orang mengalami luka ringan dan 21 orang luka berat.
Baca Juga: Berikut Daftar 10 Anggota Polri yang Dicopot dari Jabatannya Buntut Kerusuhan Tragedi Kanjuruhan
Kericuhan terjadi dipicu oleh kekalahan Arema FC atas Persebaya dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, beberapa suporter yang merasa tidak puas dengan hasil pertandingan turun ke lapangan.
Setelah itu, suporter yang di lapangan dilerai oleh aparat keamanan, yakni oleh TNI dan Polri salah satunya dengan menembakkan gas air mata.
Tidak hanya dilayangkan di lapangan, gas air mata juga ditujukan ke tribun penonton yang saat itu masih penuh sesak.
Suporter yang panik berusaha mencari pintu keluar yang membuat kondisinya berdesak-desakan sehingga beberapa penonton mengalami sesak napas.
Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV