Ratu Elizabeth II Selalu Membawa Tas Tangan Setiap Saat, Ada Kode Khusus, Ternyata Ini Alasannya
Lifestyle | 10 September 2022, 09:03 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagai ratu Inggris, Ratu Elizabeth II tentu tahu bagaimana menampilkan diri di depan umum.
Tas tangan menjadi salah satu ciri khas gaya berbusana sang Ratu setiap menghadiri kunjungan atau acara formal.
Bahkan, penggunaan tas bukan hanya untuk melengkapi penampilan saja melainkan tas ratu Elizabeth juga digunakan untuk memberikan kode kepada para staff kerajaan.
Berikut ulasannya dilansir dari express.co.uk.
Baca Juga: Ini Urutan Pewaris Takhta Kerajaan Inggris Usai Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
1. Memindahkan tas dari kiri ke kanan
Bukan rahasia lagi bahwa Ratu menyukai tas tangan yang bagus. Tas Launer milik Ratu yang terkenal digunakan untuk mengirim sinyal kepada stafnya tentang interaksi sosial yang rumit.
Ketika Ratu menggeser tas tangannya dari lengan kiri (kondisi normal) ke tangan kanan saat ia berbicara dengan seseorang, para staf akan tahu bahwa ia ingin menyudahi percakapan itu.
2. Meletakannya di meja makan hingga di lantai
Jika dia meletakkannya di lantai dia ingin segera diselamatkan. Ia ingin dibawa keluar dari suasana yang tidak nyaman dengan segera.
Bila dalam sebuah makan malam ratu meletakkan tas di atas meja, itu artinya ia ingin mengakhiri acara itu dalam waktu 5 menit ke depan.
Baca Juga: Ini Makna Gaya Busana Ratu Elizabeth II yang Selalu Warna-warni dan Mencolok
3. Tas dipegang oleh kedua tangannya
Jika tas dipegang oleh kedua tangan, kemungkinan besar karena tidak ingin berjabat tangan dan terlihat sibuk.
4. Tas di kursi
Jika tas diletakan di kursi, ini artinya Ratu Elizabeth senang dan ingin membiarkannya sendiri hanya dengan tamunya saja. Jadi, para staff kerajaan harus memantau setiap detik gerakan ratu Elizabeth.
Mengenai apa yang selalu dibawa ratu dalam tasnya, penulis biografi kerajaan Inggris, Sally Bedell Smith mengatakan, isinya tidak berbeda dengan yang dibawa oleh kebanyakan wanita yakni cermin, lipstik, permen penyegar, dan kacamata baca.
Penulis : Dian Septina Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, express.co.uk