> >

Ungkap Detik-Detik Pengeroyokan, Kuasa Hukum Sebut Putra Siregar dan Rico Salah Artikan Tangis Chika

Selebriti | 22 April 2022, 00:27 WIB
Kuasa hukum Chandrika Chika, Roofi Ardian, mengungkapkan kronologi pengeroyokan Putra Siregar dan Rico. Benarkan Chika ada di lokasi yang sama. (Sumber: Instagram/@chndrika_)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kuasa hukum Chandrika Chika, Roofi Ardian, mengungkap kronologi pengeroyokan Putra Siregar dan Rico yang melibatkan kliennya.

Sebelumnya, Putra Siregar dan Rico ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pengeroyokan di salah satu kafe di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.

Berdasarkan penuturan dari Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, pengeroyokan tersebut bermula saat perempuan dari kelompok Putra dan Rico mendatangi meja M Nur Alamsyah.

Baca Juga: Dapat 20 Pertanyaan soal Kasus Pengeroyokan Putra Siregar, Chandrika Chika: Alhamdulillah

Rico pun merasa tidak senang dan mendatangi meja M Nur Alamsyah, kemudian memukulnya.

Belakangan diketahui bahwa perempuan tersebut adalah Chandrika Chika, seleb TikTok yang tenar karena joget Papi Chulo.

Chika pun diperiksa polisi hari ini, Kamis (21/4/2022), terkait kasus Putra Siregar dan Rico Valentino.

Roofi Ardian membenarkan bahwa Chika memang berada di kafe tersebut saat pengeroyokan terjadi. Dia pun menceritakan kronologi pengeroyokan yang melibatkan kliennya tersebut.

Saat di kafe tersebut, Chika tidak sengaja bertemu dengan teman lamanya yang bernama Nabila. Mereka pun berpelukan dan menangis. 

Tangisan tersebut, kata Roofi, dikarenakan keduanya pernah berselisih dan kini berdamai.

“Di lokasi Chika tanpa sengaja bertemu teman lamanya dan berpelukan sambil tangis-tangisan, sebab keduanya pernah berselisih dan kemudian maaf-maafan,” jelas Roofi, mengutip Tribunnews, Kamis.

Baca Juga: Kaget Namanya Terseret Kasus DNA Pro, Rossa: Dibukain Akun Juga Enggak

Roofi menegaskan bahwa kliennya berpelukan dengan Nabila, bukan dengan M Nur Alamsyah. Sayangnya, tangisan Chika saat berpelukan dengan Nabila salah diartikan oleh Rico dan Putra Siregar yang menurut Roofi dalam pengaruh alkohol.

“Chika pelukannya sama Nabila, bukan sama Nur Alamsyah,” tegas Roofi.

“Namun, tanda diduga tangisan Chika disalahpahami oleh kedua tersangka yang dalam keadaan mabuk,” imbuhnya.

Akibatnya, pemukulan dan dugaan pengeroyokan tidak terelakkan.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Tribunnews


TERBARU