Umi Pipik Akui Usia Anak Uje dari istri Kedua Tak Jauh Beda dari Anaknya
Selebriti | 18 Mei 2021, 20:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah delapan tahun sang suami meninggal dunia.
Sebuah mimpi terus mengusiknya. Ia gelisah.
Karena alasan itulah Umi Pipik memutuskan mengungkapkan kebenaran poligami yang ada dalam rumah tangganya selama ini.
Dikutip dari kanal YouTube Indosiar pada Selasa (18/5/2021), Umi Pipik menguraikan dirinya bertemu dengan istri kedua Uje saat hamil.
Baca Juga: Umi Pipik Ajak Keempat Anaknya Mencari Keberadaan Buah Hati Uje yang Lain
"Ya kalau di awal ketemu langsung sama saya dan makanya itu kenapa saya kepikiran karena waktu ketemu dengan saya, beliau memang dalam keadaan mengandung," terang Umi Pipik.
Lebih lanjut, Umi Pipik menerangkan usia anak Uje dari istri kedua hanya selisih tiga tahun dari anaknya, Attaya Bilal Rizkillah.
"Waktu itu bilang masih umur tiga tahun, tiga tahun setengah lewat," aku Umi Pipik.
Merasa anak Uje dari istri kedua tak jauh berbeda dari anaknya, Umi Pipik pun mengaku bermimpi anak kecil yang menarik-nariknya.
"Sebelum masuk Ramadan, saya dimimpikan ditarik-tarik sama anak kecil, anak laki-laki," ujar Umi Pipik.
Terbayang terus mimpi tersebut, Umi Pipik memutuskan untuk menceritakan soal poligami ini ke publik.
Ia pun mengaku tak ada maksud tertentu.
"Saya kepikiran terus, saya enggak mau jadi zalim, makanya saya di sini buka, wallahi enggak pernah mau buka aib orang," ucap Umi Pipik.
Umi Pipik menyatakan, semasa Uje masih hidup ia tak mau menceritakan sang suami yang berpoligami karena suaminya juga tengah naik daun.
Baca Juga: Dihujat Netizen, Umi Pipik Bela Diri soal Ungkap Poligami Uje dengan 3 Istri
"13 tahun saya menikah dengan beliau, saya menutupi karena saat itu beliau lagi naik daun. Saya enggak mau orang hanya fokus dengan poligaminya."
"Biarkan dengan dakwahnya saja, nah saat ini karena saya terbayang-bayang terus beliau ada anak dari yang kedua jadi saya pingin, mungkin kalau sekarang usianya sudah 10 tahunan," sambungnya.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV