Dzaki Sukarno, Remaja Indonesia yang Dapat Golden Ticket di American Idol
Musik | 16 Maret 2021, 17:17 WIBLAS CRUCES, KOMPAS.TV – Nama Dzaki Sukarno kini mendadak jadi sorotan usai dirinya berhasil mendapatkan golden ticket untuk masuk ajang pencarian bakat, American Idol.
Mahasiswa asal Indonesia yang berdomisili di Las Cruces, New Mexico, Amerika Serikat ini berhasil menggaet golden ticket usai mendapatkan “yes” dari ketiga juri American Idol, yakni Katy Perry, Lionel Richie, dan Luke Bryan.
Dalam perbincangannya dengan tim VOA Indonesia, Dzaki Sukarno mengungkapkan bahwa dirinya sangat grogi sekaligus bersemangat saat melakukan audisi.
Baca Juga: BCL Sebut Suara Maia Estianty Terjelek di Antara Juri Indonesian Idol, Ini Alasannya
“Saya tidak ingat apapun dari audisi. Hanya masuk dan phewww saya tidak ingat lagi. Tapi saya sangat senang," ujar Dzaki, dikutIp dari Kompas.com, Selasa (16/3/2021).
Dzaki Sukarno menceritakan dirinya mengikuti audisi American Idol setelah diajak oleh temannya. Ia bercerita bahwa audisi dimulai lewat Zoom, kemudian berlanjut tampil di hadapan juri.
“Awalnya saya tidak ingin ikut, tapi saja bolos kelas, audisi dan dari sana sekarang saya di sini. Jadi alhamdulillah,” lanjut Dzaki.
Baca Juga: Senilai Rp 71 Juta, Ini Isi Goodie Bag Grammy Awards 2021
Memilih Lagu Country
Saat audisi, Dzaki membawakan dua lagu bergenre country. Pemilihan lagu tersebut, kata Dzaki, karena genre lagu ini sudah dianggapnya dari dunianya sendiri.
Dzaki Sukarno juga menceritakan bahwa dirinya sering mengunjungi country fair dan menonton rodeo, pertunjukan menunggangi banteng liar.
“Keluarga saya memelihara binatang, saya dulu sering ke country fair, saya pergi nonton rodeo,” jelasnya.
Mahasiswa jurusan bisnis pertanian di New Mexico State University ini mengaku baru satu tahun menjadi penyanyi profesional.
Baca Juga: Bela BTS di Grammy, Profesor Budaya Sebut Recording Academy Tertutup hingga Telat Umumkan Nominasi
Dukungan Orang Tua
Dzaki Sukarno mengatakan, orang tuanya memiliki peran penting dan mendukung saat dirinya memutuskan untuk terjun ke dunia tarik suara.
“Bapak main gitar, jadi saya selalu mendengarkannya memainkannya. Ibu kan suka nyanyi Melly Goeslaw atau ST12 kayak gitu,” ujarnya.
Ayah Dzaki Sukarno, M Eko Sukarno, mengaku terkejut saat Dzaki memberitahunya lolos audisi American Idol lewat golden ticket. Eko mengatakan bahwa Dzaki tidak memberitahunya jika akan mengikuti audisi.
“Surprise saja untuk saya, makanya saya, waktu dia dapat (golden ticket), gembira sekali,” ungkap Eko.
Selain kuliah, Dzaki Soekarno juga bekerja di industri pertanian dan bagian dari Angkatan Udara AS.
Eko mengatakan, tidak masalah jika Dzaki Sukarno tetap ingin melanjutkan kariernya di militer. Ia juga mengizinkan jika Dzaki melakukannya sembari menjajal bermain musik.
Baca Juga: Serba-serbi Grammy Awards, Ini Perbedaan Album of the Year dengan Record of the Year
Punya Gaya Nyentrik
Jika dilihat di akun Instagram @dzakisukarno, mahasiswa berusia 20 tahun ini memiliki penampilan yang cukup nyentrik khas gaya seorang koboi.
Penampilannya tersebut membuatnya seperti bukan orang Indonesia, terutama saat berkumpul dengan komunitas Indonesia.
“Saya bertemu orang-orang Indonesia seumuran saya. Saya pakai sepatu boots dan (celana) jins. Saya pakai gesper besar, topi koboi,” ujar Dzaki Sukarno.
“Mereka bilang, ‘Oke, ini orang pasti bukan orang Indonesia’,” lanjutnya.
Meski tampil beda, Dzaki Sukarno justru merasa senang dan bisa mewakili Indonesia dengan musik country.
Baca Juga: Perjalanan Harry Styles dari Penjaga Toko Roti hingga Raih Grammy Awards 2021
Cita-Cita jadi Penyanyi Country
Dzaki Sukarno selanjutnya akan berkompetisi di Hollywood Week usai mendapat golden ticket ini. Ia mengatakan bahwa dirinya akan maju sejauh mungkin sebagai orang Indonesia sekaligus penyanyi country.
Lebih lanjut lagi, Dzaki Sukarno mengatakan akan menjadi penyanyi country pertama di Indonesia.
“Tidak ada penyanyi country dari Indonesia. Saya mau jadi salah satu yang pertama. Karena saya tahu waktu saya sukses kelak kesuksesan itu bukan hanya untuk saya,” pungkasnya.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV