Anies Negatif saat Swab Antigen tapi Positif Corona saat PCR? Ini Alasannya
Lifestyle | 1 Desember 2020, 15:11 WIBLantas apa sih perbedaan swab antigen, rapid test, dan test Swab PCR?
1. Tes Swab Antigen
Mengutip Time, Swab antigen adalah tes uji COVID-19 dengan pengambilan sampel di pangkal hidung dan tenggorokan. Sampel diambil dengan swab test atau tes usap dan hasilnya mirip dengan pelaksanaan tes PCR. Swab antigen bertujuan mencari protein yang terdapat di permukaan virus. Cara kerja ini berbeda dengan PCR test yang mencari material genetik pada virus corona penyebab COVID-19.
Mekanisme swab antigen dikatakan tidak terlalu berat dengan bahan kimia lebih sedikit dibandingkan test PCR. Hasil swab antigen hanya memiliki keuntungan lebih cepat keluar hasilnya dibandingkan tes PCR.
2. Rapid Test
Rapid test dilakukan lewat pengambilan sampel darah. Rapid test akan mengenali protein antibodi dalam sampel tersebut.
Antibodi adalah protein yang dibentuk sebagai bentuk perlindungan tubuh saat terinfeksi virus corona atau patogen lain. Rapid test berisiko tak akurat apabila dilakukan pada seseorang yang belum pernah terinfeksi Corona. Bahkan tiap orang memberi respon antibodi yang berbeda-beda saat terinfeksi suatu virus. Tentu hasil positif yang keluar dari Rapid Test memang harus ditegaskan dengan PCR.
3. Tes Swab PCR
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika menganggap test PCR sebagai gold standard sebagai uji COVID-19.
Polymerase Chain Reaction (PCR) adalah mekanisme membaca kode genetik pada sampel untuk mengetahui keberadaan COVID-19. PCR memakai sampel RNA COVID-19 yang disalin balik untuk membentuk pasangan DNA, sehingga perlu waktu 6 jam sampai 2 hari untuk tahu hasilnya.
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV