Peluang Lolos Lebih Besar, Pemprov Jatim Jadi Penyedia Formasi CPNS 2024 Terbanyak di Pulau Jawa
Loker | 20 Agustus 2024, 04:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) membuka kesempatan rekrutmen untuk 2.314 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024, dengan pelaksanaan tes yang dijadwalkan serentak pada 20 Agustus 2024.
Pemprov Jatim menyediakan jumlah formasi terbesar di Pulau Jawa, jika dibandingkan dengan Jakarta hanya membuka 434 formasi, lalu Jawa Barat 899 formasi, dan Jawa Tengah sebanyak 250 formasi.
Formasi yang tersedia mencakup pelamar dengan kualifikasi pendidikan mulai dari lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga sarjana strata 2 (S2).
"Pemprov Jatim jadi magnet kuat bagi fresh graduate lulusan universitas se-Indonesia. Karena lowongan ini terbuka dan bisa diikuti pelamar dari daerah manapun termasuk luar Jatim," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni, Senin (19/8/2024), dikutip dari Antara.
"Untuk formasi cumlaude ini hanya bisa diikuti lulusan perguruan tinggi terakreditasi unggul (A) dan terakreditasi prodi unggul (A)," jelas Yuyun sapaan akrab kepala BKD Jatim ini.
Indah Wahyuni menjelaskan bahwa formasi CPNS tahun ini terbagi dalam dua kategori: formasi umum dan formasi khusus. Formasi umum mencakup 2.254 lowongan yang terdiri dari tenaga teknis, tenaga pendidik, dan tenaga kesehatan.
Baca Juga: Peluang Lolos Lebih Besar, Berikut 5 Instansi yang Sepi Peminat di CPNS 2024
Sementara itu, formasi khusus meliputi 50 lowongan untuk lulusan cumlaude dan 10 lowongan untuk penyandang disabilitas.
Untuk formasi umum, lowongan CPNS terbuka bagi lulusan SMA dan SMK dengan jurusan teknik, pertanian, peternakan, dan agrobisnis. Sementara itu, bagi pelamar dengan kualifikasi pendidikan diploma 3 (D3) ke atas, terdapat persyaratan tambahan berupa hasil tes TOEFL.
"Lulusan SMA/SMK nilai rata-ratanya minimal tujuh, sedangkan sarjana minimal IPK 3 dengan ketentuan perguruan tinggi dan prodinya terakreditasi," jelas wanita yang juga menjabat Pj Bupati Lumajang tersebut.
Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara