> >

Jokowi Minta Basuki Urus SPAM di NTT: Harusnya Tanggung Jawab Daerah

Ekonomi dan bisnis | 6 Desember 2023, 13:47 WIB
Presiden Jokowi meresmikan SPAM Kali Dendeng, di Kupang, NTT, Rabu (06/12/2023). (Sumber: Setkab.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta agar Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng, Kupang, Nusa Tenggara Timur, dapat segera disambungkan dengan seluruh target keluarga penerima manfaat. 

Jokowi mengungkap, dari sekitar 15.000 potensi sambungan, saat ini SPAM Kali Dendeng baru terhubung ke sekitar 3.000 rumah tangga. Hal itu ia sampaikan meresmikan SPAM Kali Dendeng, Rabu (06/12/2023).

“Hari ini kita akan membuka SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Kali Dendeng di Kota Kupang. Ini akan bisa dipakai untuk 15.000 sambungan rumah tangga, tetapi baru terpakai kurang lebih tiga ribu sambungan rumah tangga. Artinya, masih ada sisa yang sangat besar sekali,” kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden. 

Baca Juga: Jokowi Resmikan RSUP dr. Ben Mboi di NTT: Habiskan Anggaran Rp420 miliar, Alat Super Modern

Presiden pun menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, untuk membantu pemerintah daerah meningkatkan sambungan tersebut.

“Saya minta ke Pak Menteri PU agar sambungan ke rumah tangga ini segera dibantu dari pemerintah pusat untuk segera diselesaikan," ujar Jokowi. 

"Harusnya ini tanggung jawab daerah, tanggung jawab kota, tanggung jawab provinsi, dan tanggung jawab PDAM, tetapi untuk NTT ini akan kita bantu dari pemerintah pusat. Untuk Kupang, akan kita bantu dari pemerintah pusat,” tambahnya. 

Baca Juga: Cek Stok dan Harga Obat di Faskes-Apotek Seluruh RI Kini Bisa Lewat Situs Farmaplus 2.0

Presiden berharap infrastruktur ini dapat menjamin pasokan air bagi rumah tangga di NTT, khususnya saat musim kemarau.

Adapun SPAM Kali Dendeng dibangun sejak tahun 2020 dengan alokasi anggaran sebesar Rp173 miliar. 

 

“Ini akan memberikan kepastian bahwa untuk urusan air, utamanya air minum di Kota Kupang dan sekitarnya bisa disuplai dari SPAM Kali Dendeng,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu. 

Baca Juga: Risma Tegaskan Bansos Tidak Dimanfaatkan untuk Kepentingan Politik Jelang Pilpres

Sementara untuk menjamin pasokan air bagi lahan pertanian, pemerintah juga telah dan tengah membangun sejumlah waduk di NTT.

“Ada tujuh waduk yang sudah selesai dibangun dan akan segera selesai pada tahun 2024 nantinya. Ini juga akan memberikan efek yang luar biasa pada produksi, produktivitas pertanian sawah yang ada di NTT,” tandasnya.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU