> >

Kisah Karamah Ali bin Abi Thalib, Menyambungkan Tangan yang Putus

Cerita | 13 April 2022, 05:14 WIB
ilustrasi berdoa. Berikut ini merupakan kisah karamah sahabat Ali yang mungkin jarang kita dengar (Sumber: Pixabay/Mohamed_hassan)

KOMPAS.TV - Berikut ini merupakan kisah karamah atau keajaiban atas izin Allah SWT, yakni mampu menyambungkan tangan yang putus. Karamah itu terjadi pada sosok menantu Nabi Muhammad, yakni Sayyidina Ali bin Abi Thalib

Dinukil dari buku Kisah-Kisah Keajaiban Al-Qur'an karya Mustafa Muhammad Ahwazi, suatu hari ada seorang sahabat pada masa Sayidina Ali bin Abi Thalib yang tangannya terputus. Ia sudah berobat ke mana-mana, tapi tak kunjung hasil. Ia kebingungan, ke mana lagi harus mencari pertolongan? 

Lantas ia pun menemui Sayidina Ali bin Thalib seraya meminta doa agar disembuhkan. Beliau pun memegang tangan tersebut dan mendoakannya.

Keajaiban terjadi, tidak seberapa lama tangan tersebut berhasil tersambung kembali. Sahabat tersebut menjadi sehat kembali.

Namun dalam hatinya timbul rasa penasaran. Doa apa yang sebenarnya dibaca oleh Sayidina Ali itu sehingga tangannya bisa disembuhkan?

Baca Juga: Kisah Pilu Wafatnya Putri Rasulullah Fatimah Azzahra di Awal Ramadan, Bikin Sayyidina Ali Terpukul

Alfatihah, Doa Sahabat Ali yang Penuh Karamah 

Rasa penasaran itu membuncah, ia pun menemui lagi sayyidina Ali.

kemudian ia memberi tahu maksud kedatangannya tersebut kepada Sayidina Ali, seraya bertanya,”Wahai Amirul Mukinin, ada yang masih membuatku gundah.”

“Apa itu wahai saudaraku?” tanya Ali.

“Wahai Amirul mukminin. Apa doa yang engkau baca sehingga tanganku menjadi sembuh seperti ini?”

“Aku hanya membaca surat al Fatihah,” jawab Sayidina Ali singkat.

Mendengar jawaban itu, sahabat Sayidina Ali heran dan meremehkannya. Ia tidak percaya bahwa doa yang dibaca Sayidina Ali itu adalah surat al Fatihah. Ia bahkan menyepelekan bacaan itu.

Setelah itu tiba-tiba tangannya menjadi putus kembali.

Sontak ia kaget. Sahabat itupun terdiam sejenak. Ia merasa bersalah telah meremehkan surat al Fatihah yang dilafadzkan Sayidina Ali.

Setelah peristiwa itu, ia meminta maaf kepada Sayyidina Ali. Dikisahkan, tangan itu pun kembali seperti semua. Wallahu a'lam. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU